Qualcomm rilis platform otomotif generasi baru

Salah satu produsen chipset ternama, Qualcomm, baru saja memperkenalkan Snapdragon Automotive Cockpit Platforms generasi ke-4. Pengumuman ini dilakukan di acara Automotive Redefined: Technology Showcase. Perilisan platform baru ini hadir tidak begitu lama setelah Qualcomm menandatangani perjanjian kolaboratif dengan Veoneer untuk memproduksi sistem otonom mobil.

Selain itu, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut juga meluncurkan Snapdragon Automotive 4G dan 5G Platforms yang disebut-sebut sebagai bagian penting untuk desain mobil masa depan. Dilansir dari Gizmochina (28/1), Automotive Cockpit Platforms generasi ke-4 dirancang untuk pemrosesan komputasi berperforma tinggi yang dapat diperluas dengan mudah ke aplikasi komersial.

Hadir dengan 3 varian (Performance, Premiere, dan Paramount), masing-masing platform ini hadir untuk kelas entry-level, mid-level, dan supercomputing. Di sisi lain, pembaruan over-the-air (OTA) akan dengan mudah tersedia di seluruh siklus model kendaraan, berkat Car-to-Cloud serta kemampuan Soft SKU.

Platform otomotif baru ini juga memiliki CPU Kryo generasi ke-6, prosesor Hexagon, Qualcomm AI Engine, GPU Adreno generasi ke-6 dan Spectra ISP, sehingga menjanjikan kemampuan andal dan menghasilkan berbagai pengalaman platform kemudi otonom, AR-HUD, infotainment, serta layanan pemantauan dalam kabin.

Qualcomm juga memperluas kemampuan konektivitas platform ini dengan Snapdragon Automotive 4G dan Platform 5G. Mengambil sumber daya teknologi yang melimpah seperti integrasi Cellular Vehicle-to-Everything (C-V2X), Wi-Fi, Bluetooth, dan teknologi pemosisian presisi lainnya, platform tersebut dapat dengan mudah menghubungkan kendaraan ke cloud demi pengalaman yang lebih baik.

Dalam acara itu, Qualcomm menyatakan pula bahwa Snapdragon Automotive Cockpit Platforms generasi sebelumnya sedang diadopsi di seluruh pemasok utama seperti LG Electronics Inc, Google LLC, Panasonic Corporation, Visteon Corporation, dan beberapa lainnya. Kendaraan yang memiliki platform ini diperkirakan akan mulai tersedia secara komersil pada akhir tahun ini.