Qualcomm perkenalkan Snapdragon 8cx, prosesor PC 7nm pertama
Qualomm mengatakan bahwa mereka membuat prosesor ini dari nol. Prosesor ini siap diproduksi dan dijual secara masal akhir tahun depan.
Qualcomm menutup pagelaran Qualcomm Tech Summit 2018 dengan sebuah kado yang cukup spesial. Setelah resmi memperkenalkan modem 5G dan prosesor Snapdragon 855, mereka juga memperkenalkan sebuah prosesor khusus untuk laptop, Snapdragon 8cx.
Sama seperti prosesor mobile mereka, 8cx ini memiliki teknologi fabrikasi 7nm. Ini berarti, Qualcomm berhasil menciptakan prosesor PC pertama dengan fabrikasi tersebut di dunia, mengalahkan AMD dan Intel.
Dalam keterangan resminya, Qualcomm mengaku bahwa mereka membuat prosesor ini dari nol. Mereka menjanjikan banyak fitur di prosesor ini. Tentu rancangannya yang lebih tipis dan ringan memungkinkan untuk membuat laptop yang kecil dan ringan.
Selain itu, karena panas yang dihasilkan tidak sebesar prosesor PC lain, membuat laptop yang menggunakan prosesor ini tidak perlu kipas.
Meski begitu, Snapdragon 8cx menggunakan CPU inti Kryo 495. Mereka juga memberikan cache yang lebih besar untuk memungkinkan proses perpindahan data dari memory ke CPU yang lebih cepat. Ini menciptakan proses multitasking yang jauh lebih mulus.
Selain hemat daya, prosesor ini juga sudah mendukung teknologi Qualcomm Quick Charge 4+ yang dirancang untuk memberikan waktu pengisian daya super cepat. Ada juga kemampuan modem LTE Qualcomm Snapdragon X24, yang membuat laptop dengan prosesor ini dapat terhubung dengan internet dimana saja.
Snapdragon 8cx dilengkapi oleh GPU Qualcomm Adreno 680 terbaru. Untuk saat ini, GPU tersebut merupakan yang terkuat yang pernah diusung oleh Qualcomm.
Mereka juga menggandakan memory interface dari 64 bit menjadi 128 bit. Konsumen akan mendapatkan keuntungan seperti peningkatan di sisi performa maupun grafis saat menciptakan atau mengonsumsi konten.
Namun, saat ini pihak produsen semikonduktor mobile asal Amerika tersebut masih mengembangkan prosesor tersebut. Mereka berharap, prosesor ini akan siap diproduksi masal dan digunakan secara komersial di kuartal ke-3 2019.
