Qualcomm pastikan jaringan 5G dipakai banyak ranah industri

Saat ini, jaringan 5G sangat lekat dengan industri smartphone. Wajar, hal ini dikarenakan selama ajang MWC 2019, para vendor smartphone berlomba-lomba memperkenalkan produk berjaringan 5G milik mereka.

Meski begitu, pihak Qualcomm menegaskan, jaringan 5G bukan hanya akan fokus di perangkat seluler saja. Qualcomm akan membawa jaringan ini untuk meningkatkan layanan di industri lainnya.

Sebagai contoh, Ubergizmo (27/2) melaporkan, saat ini pihak Qualcomm telah bekerjasama dengan divisi seluler Rakuten untuk memasok chip 5G bagi peralatan jaringan di Jepang. Ini berarti, akan ada banyak teknologi baru yang akan menggunakan teknologi jaringan tersebut.

Qualcomm juga membayangkan bagaimana chip 5G mereka berguna untuk komputer yang memungkinkan mereka terhubung ke jaringan 5G. Pasalnya mereka membayangkan di masa depan, connected PC tidak akan bergantung pada ketersediaan WiFi di satu tempat.

Mereka juga akan merambah dunia connected PC di bidang laptop. Buktinya beberapa tahun belakangan, kita sudah melihat banyak laptop yang menggunakan jaringan 4G. Qualcomm berharap untuk melihat lebih banyak laptop yang memiliki jaringan 5G beberapa tahun ke depan.

Qualcomm juga percaya bahwa 5G memiliki tempat di industri otomotif. Bukan hanya berbicara mengenai mobil otonom, namun jaringan 5G dapat membuat kendaraan selalu terhubung ke jaringan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik.

Mereka yakin, bahwa chip 5G tidak hanya akan menghubungkan mobil ke internet. Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi dengan mobil dan benda lain, seperti lampu lalu lintas, yang seharusnya membantu meningkatkan kemampuan mobil otonom.

Tak ketinggalan, industri hiburan dan kesehatan pun akan mendapatkan banyak keuntungan. Sebagai contoh, jaringan 5G akan membuat tingkat penggunaan perangkat VR jauh lebih baik saat dibandingkan dengan masa kini.

Selain akan menghasilkan kualitas streaming media yang lebih baik, namun para dokter dapat melakukan operasi dari jarak jauh menggunakan perangkat VR, karena latensi jaringan yang sangat kecil sangat krusial dalam melakukan hal tersebut.