Proyektor 4K ini hadirkan dongle Android TV
Jika pengguna ingin menghubungkan konsol gim, proyektor ini memiliki input lag hingga 67 ms. Sumber cahaya LED-nya dapat digunakan hingga 25.000 jam.
Proyektor ultra-short-throw adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menginginkan hasil proyeksi besar tanpa memposisikan proyektor jauh dari layar. Proyektor juga tidak memerlukan layar TV yang memenuhi dinding sehingga mendominasi layar sepanjang waktu. MaxAngel M1 dapat menampilkan gambar 4K besar di dinding, ini dapat juga dibeli dengan layar khusus berukuran 100 inci.
Proyektor tersebut dikatakan menggunakan chip pemrosesan DMD Texas Instruments demi menawarkan “warna paling cerah, kontras luar biasa, dan kejernihan hampir sempurna” pada resolusi gambar hingga 3.840 x 2.160 piksel atau 4K.
Dilansir dari New Atlas (22/12), paket Pledge tersedia hanya untuk proyektor itu sendiri, atau sebagai bundel Laser TV yang mencakup layar penolak cahaya asing (light-rejecting) Fresnel 100 inci. Kedua paket dilengkapi dengan dongle Android TV untuk memanfaatkan ribuan aplikasi populer, termasuk Netflix, HBO, dan Hulu. Proyektor ini memiliki sistem suara sebesar 24 watt dengan surround virtual Dolby.
Tidak ketinggalan pula konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth. Pengguna dapat menghubungkan ponsel ke proyektor secara nirkabel untuk mirroring. Di dalamnya terdapat RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB, koreksi keystone, dan fokus bermotor.
MaxAngel M1 memiliki tiga port HDMI (termasuk 1 dengan ARC), USB, Ethernet, dan output audio analog dan digital. Dan jika pengguna ingin menghubungkan konsol gim, proyektor ini memiliki input lag hingga 67 ms. Sumber cahaya LED-nya dapat digunakan hingga 25.000 jam.
Paket Pledge dijual dengan harga USD1.699 (Rp24,3 juta). Sedangkan untuk paket bundling dengan layar Fresnel berukuran 100 inci, maka harganya menjadi USD2.398 (Rp34,2 juta).
