Proses produksi Samsung Galaxy A terhambat karena kekurangan chip
Ponsel yang menghadapi masalah ini ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 720G dan Snapdragon 750G. Mereka diproduksi oleh Samsung Foundry.
Kekurangan chip global telah menimbulkan banyak masalah bagi perusahaan teknologi, yang memengaruhi siklus produksi. Meski pabrikan mobil adalah yang pertama terkena dampak besar, sekarang perusahaan elektronik konsumen juga sedang menghadapi imbasnya.
Pabrikan ponsel terkemuka di dunia, Samsung, dikabarkan menghadapi masalah produksi terkait seri ponsel Galaxy A. Sesuai laporan yang berasal dari Korea, perusahaan tersebut tengah menghadapi masalah dengan pengadaan Application Processor (AP).
Masalah itu terutama berimbas pada ponsel Galaxy A52, Galaxy A52 5G, dan Galaxy A72 yang pertama kali diluncurkan oleh Samsung pada bulan Maret tahun ini. Meskipun ponsel ini dirilis di beberapa negara Eropa, hanya Galaxy A52 5G yang tersedia di Amerika Serikat.
Dilansir dari Gizmochina (18/5), ponsel yang menghadapi masalah ini ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 720G dan Snapdragon 750G. Mereka diproduksi oleh Samsung Foundry menggunakan proses 8 nm Low Power Plus (LPP). Lebih lanjut, laporan itu menambahkan bahwa produksi ponsel seri Galaxy A yang tertunda mengkhawatirkan pemasok komponen lain atas pendapatan yang tertunda.
CEO terpilih Qualcomm Cristiano Amon mengatakan beberapa bulan lalu bahwa kekurangan chip diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini. CEO Samsung untuk Bisnis IT & Komunikasi Seluler, DJ Koh telah memperhatikan ketidakseimbangan yang serius dalam pasokan dan permintaan chip.
