sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Rabu, 27 Mar 2019 20:20 WIB

Prank di Twitter bikin pengguna tak bisa akses akun

Prank itu muncul sejak Senin lalu. Hal yang membuat prank itu viral adalah karena munculnya informasi hoaks yang jika diikuti, akan mampu mengubah linimasa Twitter mereka menjadi berwarna.

Prank di Twitter bikin pengguna tak bisa akses akun
(Foto: Clearpoint)

Twitter telah memperingatkan pengguna untuk tak terlibat dengan prank yang tengah viral di platform-nya. Pasalnya jika pengguna mengikuti prank tersebut, akun mereka akan terkunci sehingga mereka kesulitan untuk mengaksesnya.

Prank itu muncul sejak Senin lalu. Prank itu bisa jadi viral karena munculnya informasi hoaks tentang kemampuan mengubah linimasa Twitter mereka menjadi berwarna. Syaratnya, pengguna diminta untuk mengubah tahun kelahiran mereka menjadi tahun 2007. 

Tak disangka, cuitan awal itu mendapat respon yang banyak hingga di-retweet lebih dari 13 ribu kali. Sayangnya, klaim dari cuitan itu tak terbukti. Dampaknya justru membuat pengguna terjebak dan tak bisa mengakses akun mereka kembali. 

"Sial, mengubah tanggal lahir Anda ke 2007 membuat feed Twitter Anda yang penuh warna menghilang," kata salah seorang warganet.

Ada aturan pembatasan usia di Twitter, sehingga pengguna di bawah usia 13 tahun tidak bisa menggunakan Twitter. Sementara itu, jika semua penggunanya mengubah tahun kelahiran menjadi 2007, maka usianya menjadi 12 tahun. Inilah yang kemudian menyebabkan pengguna yang mengikuti prank itu terkunci dari akunnya.

Mengantisipasi dampak lebih lanjut, Twitter mengatakan "Kami mendapati sebuah lelucon yang mencoba membuat orang mengubah tahun lahir mereka di profil Twitter-nya menjadi tahun 2007, untuk memungkinkan skema warna baru. Mohon tidak melakukan ini. Anda akan terkunci (dari akun) karena berusia di bawah 13 tahun."

Dilansir Cnet (27/3), masalah terkait batasan usia di Twitter mulai mencuat di tahun lalu, ketika perusahaan mulai mengunci akun pengguna di bawah 13 tahun secara otomatis. Ini dilakukan Twitter guna menanggapi aturan terkait perlindungan data yang diberlakukan pada Mei 2018 di Uni Eropa.

Bagi pengguna yang kehilangan akses ke akunnya, mereka bisa mengajukan banding dengan login dan mengikuti tahapan permintaan untuk memasukkan tahun lahir yang keliru. 

Share
×
tekid
back to top