POCO resmi jadi merek independen

POCO baru saja mengumumkan perusahaannya akan menjadi lebih dari sekedar "sub-merek Xiaomi" dan akan bertindak sebagai merek terpisah. Jadi ini akan mirip dengan realme, yang memulainya sebagai sub-merek OPPO. Dilansir dari Gizchina (25/11), perusahaan mengungkapkan pencapaian tersebut berkat dukungan besar yang diterima dari komunitas dan penggemar sejak era Pocophone F1.

Perusahaan turut mencantumkan tiga pencapaian utama yang dicapai sejak tahun 2018. Ini termasuk memasuki lebih dari 35 pasar global dalam tiga tahun, Pocophone F1 mencapai lebih dari 2,2 juta pengiriman, dan POCO berhasil menjual lebih dari 6 juta smartphone secara global. 

Diketahui Pocophone F1 dan F2 Pro memungkinkan perusahaan berdiri dengan segmen andalan tersebut. Kemudian dirilisnya X3 NFC juga membuktikan merek tersebut memiliki sumber daya yang cukup untuk tetap solid di segmen kelas menengah. Dengan dirilisnya M3 baru-baru ini juga membuat POCO dapat memberikan varian baru untuk segmen harga terjangkau.  

Saat ini POCO berjanji untuk mengembangkan mereknya dengan tiga janji utama produksi, yakni Teknologi yang penting, Desain berdasarkan masukan pengguna, dan Produk yang akan selalu mewakili evolusi teknologi. Tampaknya kita masih harus sabar menunggu bagaimana perkembangan merek POCO selanjutnya. 

Sementara itu, POCO M3 yang belum lama ini dirilis hadir dengan chipset Snapdragon 662. Smartphone tersebut dibekali baterai berkapasitas 6.000 mAh dengan pengisian daya cepat 22,5W, dan konfigurasi tiga kamera belakang. Diketahui POCO M3 dibanderol seharga USD149. 

POCO Brand is going independent!

To POCO fans: We would like to invite you all to join our new journey ahead! pic.twitter.com/kPUMg5IKRO — POCO (@POCOGlobal) November 24, 2020