PlayStation 6 dalam pengembangan, pertahankan versi disk

Impian Sony untuk membuat konsol game yang benar-benar digital masih jauh dari terealisasi. Soalnya, dalam sebuah bocoran terbaru, dikabarkan bahwa konsol game generasi selanjutnya dari perusahaan tersebut akan masih menggunakan format disk.

Bocoran ini diungkapkan oleh mantan CEO SIE Worldwide Studios, Shawn Layden. Menurutnya, Sony menghadapi tantangan untuk mengadopsi pendekatan digital penuh karena jangkauan pasarnya yang sangat luas, mencakup sekitar 170 negara di seluruh dunia. 

Dan tidak semua negara tersebut memiliki infrastruktur internet yang ideal untuk bisa memanfaatkan sebuah konsol yang benar-benar digital seutuhnya. Sedangkan di sisi lain, Xbox bisa lebih mudah menerapkan strategi ini karena fokus bermain di pasar-pasar besar, seperti AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Selain itu, mantan eksekutif Sony tersebut juga menyoroti bagaimana PlayStation tetap populer di pangkalan militer dan di kalangan atlet yang sering berpindah tempat. Mereka dapat dengan mudah berpindah lokasi tanpa harus konsisten mengunduh game berukuran puluhan hingga ratusan gigabyte.

Oleh karena itu, seperti dilansir dari laman Wccftech (5/2), Layden meyakini bahwa Sony akan kesulitan merilis PlayStation 6 tanpa dukungan disk fisik.

Meskipun PlayStation 6 belum diumumkan secara resmi, pengembangan konsol ini sudah dimulai. Konsol generasi terbaru ini akan tetap menggunakan chipset dari AMD, meskipun ada laporan bahwa Intel sempat mencoba untuk memproduksi chipset untuk sistem tersebut. 

Desain System-on-Chip (SoC) untuk PS6 telah selesai dan kini memasuki fase validasi pra-silikon. Rumor yang beredar juga menyebutkan bahwa Sony sedang mengerjakan dua varian SoC, salah satunya dikabarkan lebih terjangkau dan mungkin dirancang untuk perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, seperti konsol genggam. 

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi Sony dalam desain dan strategi pasarnya, seiring dengan upaya untuk memenuhi kebutuhan gamer di berbagai belahan dunia.