PlayStation 5 akan diproduksi dalam jumlah terbatas
Sony mengungkapkan tidak akan memproduksi PS5 dalam jumlah besar. Dibanding pendahulunya, konsol ini diperkirakan hanya akan diproduksi sebanyak 5-6 juta unit saja.
Playstation 5 perlahan-lahan mulai mendapat perhatian dunia, terutama setelah kontroler barunya bocor di dunia maya. Ya, DualSense Controler namanya, yang dibekali dengan mikrofon untuk pengguna mengobrol secara online tanpa menggunakan headset.
PS5 sendiri diprediksi akan meluncur pada musim liburan tahun ini. Artinya,jelang akhir tahun nanti, Sony akan meluncurkan konsol terbarunya tersebut. Nah, kabar terbaru menyebutkan kalau Sony melakukan pendekatan yang berbeda dari segi biaya dan pasokan untuk perangkat ini.
Dilansir dari Techradar (16/4), Sony dilaporkan tidak akan membuat PlayStation 5 dengan jumlah banyak seperti PS4 yang meluncur 2013 silam. Kabarnya PS5 hanya akan dibuat sebanyak 5 atau 6 juta unit hingga Maret 2021 mendatang. Namun hal ini bukan disebabkan karena pandemi corona. Sebagai pembanding, ketika meluncurkan PS4 beberapa tahun lalu, perangkat itu langsung laku sebanyak 7,5 juta perangkat saat sudah diluncurkan.
Alasan utama pengurangan produksi ini dikarenakan Sony memprediksi bahwa permintaan untuk konsol terbarunya tidak akan terlalu tinggi. Salah satu penyebabnya adalah Sony kemungkinan akan mematok harga yang lebih tinggi ketimbang waktu meluncurkan PS4. Hal ini sejalan dengan beberapa prediksi yang mengungkapkan bahwa PS5 akan dibanderol sekitar USD450 atau Rp7 jutaan.
PlayStation 5 sendiri dijadwalkan akan mulai diproduksi pada Juni mendatang. Kendati Sony sudah mengungkapkan spesifikasi perangkat ini, termasuk juga dengan kontrolernya, desain yang dimiliki konsol ini masih belum diketahui sampai sekarang. Beberapa render memang sudah beredar, namun belum mendapat konfirmasi dari Sony sampai saat ini.
