×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

PHK lagi, 689 karyawan Microsoft terdampak

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 07 Maret 2023 18:43

Departemen yang paling terpengaruh oleh pemutusan kerja ini adalah Visual Studio untuk Mac, Entertainment & Devices, Azure Edge + Platform, dan banyak lagi. 

PHK lagi, 689 karyawan Microsoft terdampak Source: Unsplash/Turag Photography

Microsoft memberhentikan 689 karyawan dari kantornya di wilayah Seattle pada hari Senin (6/3), menurut pengajuan yang dipublikasikan oleh Departemen Keamanan Ketenagakerjaan negara bagian Washington.

Dilansir dari laporan The Verge, departemen yang paling terpengaruh oleh pemutusan kerja ini adalah Visual Studio untuk Mac, Entertainment & Devices, Azure Edge + Platform, dan banyak lagi. 

Untuk ketahui, Microsoft juga melakukan PHK bulan lalu. Ini lebih banyak ditujukan untuk beberapa karyawan di departemen Xbox, Surface, dan HoloLens. Sama dengan pemutusan hubungan kerja sebelumnya, karyawan yang akan diberhentikan akan menerima uang pesangon selama dua bulan.

Selain itu, mereka yang di-PHK juga akan menerima penghargaan saham selama enam bulan, perlindungan kesehatan selama enam bulan, layanan transisi karir, dan pemberitahuan 60 hari sebelum pemutusan hubungan kerja.

PHK kali ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk memberhentikan 10.000 karyawan yang diumumkan pada bulan Januari, sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya yang lebih luas. Sejauh ini Microsoft sudah memberhentikan hampir 2.200 pekerja di wilayah Seattle, setara dengan sekitar 22% pemotongan global perusahaan.

Microsoft hanyalah salah satu dari banyak perusahaan teknologi yang baru-baru ini mem-PHK sejumlah besar karyawan. Perusahaan lain yang telah melakukan hal yang sama termasuk Google, Meta, Spotify, Amazon, dan Twitter.

Perusahaan yang kini dipimpin oleh Elon Musk itu melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya dalam beberapa gelombang. Gelombang terakhir menyisakan 2.000 karyawan dari total karyawan 7.500 sebelum era Musk.

Di gelombang terakhir ini, Musk menjanjikan bahwa karyawan yang tersisa akan menerima penghargaan saham berbasis kinerja yang 'sangat signifikan', yang akan mulai dibagikan pada 24 Maret.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top