sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
Selasa, 02 Mei 2023 09:38 WIB

Permintaan lesu, Samsung akan pangkas produksi chip 25%

Analis semikonduktor Minbok Wi dari Daishin Securities memperkirakan bahwa Samsung dapat mengurangi produksi chip memori sebesar 20% hingga 25% pada paruh pertama tahun 2023.

Permintaan lesu, Samsung akan pangkas produksi chip 25%

Samsung Electronics melaporkan penurunan laba operasional sebesar 95% untuk Q1 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan mengaitkan penurunan signifikan ini dengan berkurangnya permintaan chip memori. Sementara Samsung belum mengungkapkan sejauh mana ia akan mengurangi produksi modul memorinya, analis industri memperkirakan pemotongan sekitar 25%.

Analis semikonduktor Minbok Wi dari Daishin Securities memperkirakan bahwa Samsung dapat mengurangi produksi chip memori sebesar 20% hingga 25% pada paruh pertama tahun 2023, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022. Di sisi lain, KB Securities memperkirakan Samsung akan mengurangi produksi chip NAND flash sebesar 15% dan produksi chip DRAM lebih dari 20%, dimulai pada Q3 2023. Min Seong Hwang, analis di Samsung Securities, percaya bahwa jika tingkat inventaris tidak turun seperti yang diharapkan, perusahaan mungkin perlu mengurangi produksi lebih lanjut.

Samsung telah menyatakan memiliki persediaan chip memori yang cukup untuk memenuhi permintaan jangka menengah hingga jangka panjang dan berencana untuk mengurangi produksi produk lama. Meskipun perusahaan belum menentukan chip memori mana yang akan mengalami penurunan produksi, Gizmochina melaporkan bahwa Samsung akan fokus pada pemotongan produksi modul DRAM murah seperti DDR3 dan DDR4 karena permintaannya yang semakin berkurang. Sebaliknya, perusahaan akan memusatkan upayanya pada chip memori canggih seperti DDR5, yang dengan cepat mendapatkan popularitas.

Tren pasar baru-baru ini tidak menguntungkan bagi Samsung, dengan harga kontrak rata-rata modul RAM DDR4 8 GB turun 19,9% bulan lalu, menyusul penurunan 18,1% di bulan Januari. Meskipun harga stabil pada bulan Februari dan Maret, harga mulai turun sekali lagi, walau Samsung mengumumkan pengurangan produksi. Firma riset pasar TrendForce memperkirakan penurunan harga lebih lanjut sebesar 15% hingga 20% selama Q2 2023 karena pemasok bergulat dengan tingkat persediaan yang tinggi.

Sementara prospek Samsung dan industri chip saat ini tampak suram, beberapa analis tetap optimis, menunjukkan bahwa perubahan haluan dapat terjadi pada tahun 2024. Karena pasar terus bergeser dan chip memori canggih seperti DDR5 mendapatkan daya tarik, keputusan Samsung untuk fokus pada teknologi generasi mendatang dapat memposisikan perusahaan dengan baik untuk pemulihan di tahun-tahun mendatang.

Share
×
tekid
back to top