Perkuat rantai pasokan, Huawei investasi ke perusahaan lokal Tiongkok
Seorang mantan karyawan Huawei mengatakan bahwa perusahaan biasanya melakukan R&D sendiri tetapi telah beralih ke investasi sebagai pilihan terakhir.
Pasca larangan pemerintas AS, Huawei telah membeli saham di berbagai perusahaan teknologi dan semikonduktor dalam upaya untuk memperkuat rantai pasokan yang terpengaruh. Laporan dari Reuters mengatakan bahwa langkah tersebut adalah agar perusahaan lebih fokus secara lokal daripada memilih perusahaan luar negeri.
Memulai persiapan pada April 2019, investasi Huawei Habo dilaporkan telah menyelesaikan hampir 17 kesepakatan sejak Agustus 2019. Dilansir dari Gizmochina (30/9), kesepakatan ini adalah untuk membeli saham dari beberapa perusahaan teknologi Tiongkok.
Sebagian besar kesepakatan dilakukan dengan beberapa perusahaan startup seperti Vertilite, Shoulder Electronics, 3Peak, dan banyak lagi. Baru-baru ini Huawei juga berinvestasi di Open Source China, yang berada di belakang alternatif Github China, Gitee. Meskipun tidak diketahui penilaian pastinya, laporan tersebut mengatakan Habo biasanya memperoleh 5-10%.
Didirikan pada tahun 2015, Vertilite membuat sensor laser pemancar permukaan rongga vertikal (VCSEL) untuk pengenalan wajah di kamera. Huawei juga dilaporkan telah menggunakan sensornya di sejumlah perangkat. Shoulder Electronics membuat filter RF untuk komunikasi nirkabel tetapi masih kurang kompatibel dengan ponsel 5G. 3Peak membuat ADC (Analog-Digital Converters) untuk stasiun basis jaringan.
Selain itu, investasi Habo juga mencakup perusahaan di luar operasi telekomunikasi. Jika laporan itu benar, investasinya dalam chip, bahan mentah, dan perusahaan teknologi baterai menunjukkan bahwa mobil otonom Huawei tidak jauh dari kenyataan.
Semua investasi dilaporkan sebagai tanggapan atas pembatasan AS terhadap perusahaan tersebut. Seorang mantan karyawan Huawei mengatakan bahwa perusahaan biasanya melakukan R&D sendiri tetapi telah beralih ke investasi sebagai pilihan terakhir. Namun, analis memperkirakan bahwa Huawei masih jauh untuk memulihkan operasi ponsel dan jaringannya. Mereka mengatakan bahwa investasi ini akan membutuhkan waktu untuk meraup keuntungan, tetapi Huawei tidak punya pilihan lain.
