Perangkat VR milik Apple akan gunakan lensa cair
Perangkat AR/VR dari raksasa perusahaan yang berbasis di Cupertino ini kemungkinan menampilkan cairan yang dapat berubah bentuk menjadi lensa agar dapat membantu meningkatkan penglihatan.
Meskipun sudah banyak rumor seputar perangkat AR / VR dari Apple dan beragam fiturnya, ada sebuah laporan baru-baru ini yang menyatakan bahwa perangkat tersebut menggunakan lensa berisi cairan. Hal tersebut memungkinkannya berfungsi untuk membantu pengguna dengan penglihatan kurang normal.
Perangkat AR/VR dari raksasa perusahaan yang berbasis di Cupertino ini kemungkinan menampilkan cairan yang dapat berubah bentuk menjadi lensa agar dapat membantu meningkatkan penglihatan pengguna, sebagaimana dilaporkan oleh AppleInsider. Baik dalam bentuk augmented reality (AR) atau virtual reality (VR), aspek integralnya adalah kemampuan untuk melihat konten virtual.
Namun, karena perangkat itu pada umumnya memiliki layar yang dekat dengan mata pengguna, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan seiring berjalannya waktu. Umumnya, perangkat VR menggunakan lensa optik yang diposisikan di antara mata dan layar, sehingga kemampuan menyesuaikan jarak fokus yang dirasakan pengguna mungkin akan membuatnya lebih nyaman untuk digunakan.
Dilansir dari Gizmochina (3/12), saat ini teknologi yang digunakan secara umum akan membuat lensa bergeser dari pengguna untuk mengubah focal length. Selain itu, masih menimbulkan masalah jika pengguna memiliki penglihatan yang buruk, yang mungkin memerlukan penggantian lensa untuk sepenuhnya menghilangkan masalah tersebut. Hal itu akan menyebabkan pengguna melepas kacamatanya sebelum menggunakan perangkat VR. Namun, Apple mungkin dapat memperbaiki masalah tersebut dengan paten terbaru berjudul “perangkat elektronik dengan lensa yang dapat disesuaikan.”
Dalam paten tersebut, Apple mendeskripsikan bahwa masalah pemilihan dan peralihan lensa dapat dihilangkan dengan menggunakan sistem lensa tunggal. Mereka mengusulkan untuk memanfaatkan cairan dan tekanan untuk melakukan penyesuaian melalui lensa lunak yang membutuhkan sedikit masukan dari pengguna.
Singkatnya, Apple mungkin sedang berupaya membuat serangkaian komponen lensa di sekitar ruang khusus, yang dapat disesuaikan dengan menggembungkan atau mengosongkan agar dapat mengubah sifat optiknya.
