Perangkat dari Palm bisa gantikan ponsel Anda
TCL memposisikan alat yang tidak biasa ini sebagai perangkat sekunder ketika Anda perlu istirahat dari ponsel biasa, itulah inti dari Palm.
Pada awal 2000-an, Palm terkenal menghadirkan perangkat mutakhir dalam bentuk personal digital Assistant (PDA) dan berbagai macam alat elektronik lainnya. Karena pernah mengalami kebangkrutan, kini Palm dimiliki oleh TCL sejak Oktober 2014.
Dikabarkan Palm baru saja menghadirkan sebuah perangkat berukuran kecil. Dilansir dari GSM Arena (15/10), meski bentuk dan tampilannya agak mirip smatphone, alat tersebut bukanlah sebuah smartphone. Awal saya melihatnya, ini adalah smartphone mini, tetapi bukan juga.
Perangkat ini dilengkapi dengan konektivitas LTE, tetapi tidak dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon. Ia harus dihubungkan ke smartphone secara nirkabel, kurang-lebih mirip aksesori canggih. Setelah itu, Anda dapat melakukan percakapan telepon dan mengirim pesan teks.
Ukuran layar yang digunakan adalah 3,3 inci beresolusi 720p dengan kerapatan piksel 445 ppi. Ada pula kamera belakang beresolusi 12 MP dan kamera depan 8 MP. Spesifikasi di bagian dalam meliputi prosesor Snapdragon 435, RAM 3 GB, dan penyimpanan internal sebesar 32 GB. Tentu saja, Palm dilengkapi dengan baterai. Diinformasikan perangkat ini menggunakan kapasitas baterai 800 mAh.
Tidak ketinggalan pula optik sensor pengenal wajah eksklusif. Sayangnya, dikabarkan sensor tersebut tidak terlalu aman untuk melakukan pembayaran mobile. Ada lapisan Gorilla Glass 3 di sisi depan dan belakang Palm, speaker depan, port USB-C, sertifikasi IP68. Sistem operasi yang digunakannya adalah Android 8.1 Oreo.
TCL memposisikan alat yang tidak biasa ini sebagai perangkat sekunder ketika Anda perlu istirahat dari ponsel biasa, itulah inti dari Palm. Perangkat baru ini dibanderol dengan harga USD350 (Rp5,3 juta). Apakah Anda tertarik menggunakannya jika perangkat tersebut tersedia di Indonesia?
