Peran Meta Business Messaging untuk pelaku usaha

Meta mengungkapkan 80% orang dewasa di Indonesia lebih suka berkomunikasi dengan pelaku bisnis sebagaimana mereka berkomunikasi dengan teman/keluarga melalui pesan. Itu sebabnya, perpesanan bisnis (business messaging) kini menjadi satu dari tiga fokus utama Meta di tahun 2023.

Dengan perpesanan bisnis, Meta memiliki misi untuk mempertemukan bisnis dengan audiens-nya, melalui produk-produk business messaging yang ditawarkan. Ini termasuk WhatsApp yang memiliki dua elemen business messaging dalam fiturnya, yaitu Click to WhatsApp (CTWA) dan Markteting Message.

“Dua elemen dari Business Messaging Meta untuk pelaku bisnis yang dapat dipertimbangkan yaitu fitur Click to WhatsApp (CTWA) pada iklan yang akan membantu pelanggan berhubungan langsung dengan bisnis, dan Marketing Message yang dapat mempererat hubungan pelaku bisnis dengan pelanggan setia dengan pendekatan yang lebih personal,” sambung Aldo. 

Menurut laporan perusahaan, Meta Business Messaging memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dari solusi terdahulu - SMS, email, dan aplikasi lain. Dalam hal penjualan, nilai pesanan dari pelanggan lebih tinggi 22.1% karena komunikasi antara penjual dan pembeli melalui perpesanan bisnis.

Selain dua fitur tersebut, Meta juga memiliki WhatsApp for Business yang bisa diunduh gratis untuk para pelaku bisnis. Pieter Lydian, Country Director untuk Meta di Indonesia mengatakan fitur ini sudah digunakan oleh pelaku UMKM hingga bisnis berskala besar, seperti Lamudi.co.id.

Penerapan WhatsApp for Business telah memungkinkan Lamudi untuk meningkatkan layanan untuk pelanggan mereka. Dengan fitur seperti pesan instan, berbagi file, dan panggilan suara, Lamudi Indonesia dapat menjawab pertanyaan, memberikan bantuan secara real-time, dan berbagi informasi yang relevan dengan calon pembeli properti. 

"Ini menunjukkan bahwa Business Messaging terus menunjukkan perannya untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mendekatkan mereka dengan pelanggan,” ujar Aldo.