Per 30 Mei, Huawei sukses kirimkan 100 juta smartphone
Jumlah ini mengalahkan jumlah tahun lalu dari sisi durasi, dimana tahun ini pencapaian itu lebih cepat dibanding tahun lalu yang dicapai pada 18 Juli.
Huawei pekan lalu mengumumkan telah mengirimkan 100 juta smartphone pada 30 Mei. Jumlah ini mengalahkan jumlah tahun lalu dari sisi durasi, dimana tahun ini pencapaian itu lebih cepat dibanding tahun lalu yang dicapai pada 18 Juli. Artinya, pencapaian serupa diperoleh Huawei 49 hari lebih cepat dibanding 2018.
Huawei secara konsisten mampu memangkas waktu yang diperlukan untuk mengirimkan 100 juta smartphone. Di 2015 misalnya, perusahaan asal China ini berhasil mengirimkan jumlah smartphone yang sama, namun pada 22 Desember. Sebagai pembanding, Xiaomi membutuhkan waktu hingga Oktober untuk melampui pengiriman 100 juta smartphone pada 2018.
Dilansir Zdnet (24/6), untuk kuartal pertama yang dilaporkan April lalu, Huawei mendapati pendapatan yang meningkat 39% menjadi 198 miliar Yuan atau sekitar USD30 miliar setelah mengirimkan 58 juta handset. Pekan lalu pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei mengaku perusahaannya telah menerima USD30 miliar karena perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
"Dalam dua tahun ke depan, saya kira kami akan mengurangi kapasitas kami, pendapatan kami akan turun sekitar USD30 miliar dibanding perkiraan.. Pendapatan penjualan kami tahun ini dan selanjutnya sekitar USD100 miliar," kata Ren.
Huawei juga melaporkan total pendapatan 2018 senilai CNY721 miliar dimana CNY349 miliarnya berasal dari bisnis konsumen. Jumlah itu meningkat 45% dari tahun ke tahun.
Lebih lanjut Ren mengonfirmasi pengiriman smartphone global Huawei menurun 40%. Namun demikian dia menyatakan pertumbuhan bisnisnya di China tumbuh sangat cepat.
