Penyelundup sembunyikan 200 CPU Intel di perut, mengaku sebagai wanita hamil

Seorang penyelundup berhasil diamankan petugas ketika hendak melintasi perbatasan antara Makau dan Zhuhai, sebuah kota di Provinsi Guangdong dekat Hong Kong. Penyelundup ini menyembunyikan ratusan CPU Intel dan iPhone di balik bajunya sebagai wanita hamil.

Dilansir dari TechSpot (5/12), wanita itu sedang berjalan melewati bea cukai dengan mengenakan baju hamil berwarna coklat. Petugas yang memerhatikannya curiga dengan postur tubuh wanita itu yang tidak biasa untuk seorang awnita hamil di trimester ketiga.

Dia kemudian dipisahkan dari kerumunan dan ditanya tentang kehamilannya. Penyelundup itu mengaku usia kehamilannya sekitar 5-6 bulan meskipun terlihat seperti kehamilan yang sudah jatuh tempo. Petugas akhirnya menepuk perutnya dan tumpukan perangkat keras pun ditemukan. 

Sebanyak 202 CPU dan sembilan iPhone terbungkus dan diikat di atas perut wanita itu menggunakan selotip. Dalam foto barang yang dibagikan di media sosial, CPU dikenali sebagai model Intel berdasarkan paket LGA 1700, baik Alder Lake atau Rocket Lake. Sementara iPhone-nya terlihat seperti model iPhone X atau XS berwarna hitam.

Penyelundupan di perbatasan Tiongkok adalah kejadian umum mengingat pajak impor yang tinggi. Sebelumnya, beberapa penyelundup juga berhasil ditangkap, dengan metode yang sama yakni mengikat CPU dan ponsel ke tubuh mereka.

Pada Maret, seorang pria dengan 160 CPU dan 16 ponsel lipat ditangkap di Pelabuhan Gongpei. Rekor untuk CPU yang paling banyak diselundupkan saat ini dipegang oleh sepasang supir truk yang kembali dari Hong Kong dengan 256 prosesor diikat di antara mereka. Dan rekor untuk ponsel adalah sebanyak 146 iPhone oleh seorang pria yang juga berasal dari Hong Kong .