Penyelundup China ketahuan bawa ratusan CPU, SSD, dan RAM

Seorang penyelundup asal China telah ditangkap oleh petugas bea cukai dengan sejumlah besar CPU, SSD, dan modul RAM. Sekumpulan perangkat teknologi itu ditemukan selama pencarian rutin di jembatan Hongkong-Zhuhai-Makau. Dilansir dari Gizmochina (8/8), paket-paket itu disembunyikan di dalam mobil penumpang. Ini adalah salah satu penyelundupan terbesar belakangan ini.

Sebuah posting blog Weibo oleh bea cukai China memberikan gambaran tentang penyelundupan yang terjadi pada 4 Agustus. Perhatian petugas bea cukai pertama kali muncul ketika pemeriksaan mesin otomatis menandai isi yang tidak normal

Pemeriksaan manual lebih lanjut mengungkapkan material di kaki-kaki mobil. Struktur jahitan bagian bawah bodi yang tidak biasa menunjukkan kemungkinan tumpukan barang. Ini kemudian menghasilkan bagian besar yang memperlihatkan paket yang dibungkus dengan cermat. Paket tersebut berisi 837 CPU, 10 SSD, dan 900 RAM.

Penyelundupan barang dari Hongkong atau Makau ke China daratan terutama untuk mengejar keuntungan yang lebih baik. Penyelundup berharap mendapatkan keuntungan yang lebih baik di China yang menerapkan PPN 13%. Nilai perkiraan dari barang-barang selundupan yang sangat besar tidak disebutkan, tetapi ini bisa sangat besar.

Itu juga bukan satu-satunya insiden penyelundupan atau kegagalan untuk mengumumkan impor komponen teknologi bernilai tinggi. Otoritas bea cukai China terus melakukan penemuan seperti itu dalam berbagai jumlah.

Menurut laporan Weibo, sebagian besar penyelundup mudah diidentifikasi melalui perilaku mencurigakan mereka. Tidak jelas bagaimana nasib tersangka penyelundup, tetapi dia mungkin menghadapi hukuman penjara atau denda.