sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Rabu, 19 Apr 2023 17:04 WIB

Pentingnya logo halal bagi industri F&D di Indonesia, termasuk e-commerce

93% responden mengatakan pencantuman logo halal pada produk merupakan hal yang sangat penting dan menjadi pertimbangan paling utama ketika membeli sebuah produk.

Pentingnya logo halal bagi industri F&D di Indonesia, termasuk e-commerce
Source: Unsplash/Tim Hufner

Logo halal pada suatu produk menjadi pertimbangan utama masyarakat Indonesia dalam memutuskan untuk membeli sesuatu. Hal ini sejalan dengan laporan dari Populix bertajuk “Insights and Customer Perspective of Halal Industry in Indonesia." 

Dalam laporan tersebut, ditemukan bahwa 93% responden mengatakan pencantuman logo halal pada produk makanan merupakan hal yang sangat penting dan menjadi pertimbangan yang paling utama ketika membeli sebuah produk. Bukan hanya di toko fisik, namun ini juga berlaku untuk pembelian di e-commerce atau aplikasi online. 

Terdapatnya logo halal pada kemasan produk membuat konsumen Muslim merasa aman dengan produk yang dibeli (75%), dan merasa ada jaminan kualitas mutu dari produk tersebut (63%). Hal ini patut menjadi perhatian terutama bagi industri makanan dan minuman di Indonesia," ujar Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder dan COO Populix dalam laporannya (19/4).

Menurut Eileen, industri harus lebih memperhatikan pencantuman logo halal pada kemasan atau informasi produk agar konsumen Muslim lebih yakin bahwa produk tersebut halal. Selain itu, industri e-commerce yang menjual produk makanan atau minuman juga perlu memperhatikan hal tersebut agar dapat memaksimalkan penjualan.

Laporan juga menyebutkan, logo halal paling dicari di produk makanan kemasan siap makan (81%), minuman kemasan siap minum (81%), bahan masakan dalam kemasan (75%), bahan makan (74%), dan bahan minuman (68%)produk perawatan tubuh dan wajah (56%), serta kosmetik (53%).

Produk biologi, seperti vaksin (35%), dan produk kimiawi, flavor, parfum (26%), serta fashion (19%) juga dipertimbangkan logo halalnya, namun hanya untuk persentase kecil.

Terlepas dari itu, 23% responden mengatakan tetap ingin mencoba produk yang belum memiliki logo halal, seperti Mixue dan Mie Gacoan, sedangkan 39% lainnya tidak ingin mencoba dan 38% menjawab ragu-ragu.

Share
×
tekid
back to top