Pentagon gunakan laser untuk identifikasi orang

Sidik jari dan retina merupakan salah satu hal yang digunakan sebagai alat pengenalan untuk autentikasi keamanan. Hal ini dikarenakan sidik jari dan retina memiliki ciri khas yang unik dan tak mungkin sama dengan orang lain.

Ternyata, bukan hanya kedua hal tersebut saja yang unik. Ternyata, detak jantung kita juga memiliki pola yang unik, dan berbeda antara satu orang dengan orang lain.

Hal ini memungkinkan para ilmuwan dapat membuat sistem pendeteksian seseorang melalui detak jantung. Dan benar saja, para ilmuwan di Pentagon sudah menemukan cara untuk melakukan hal tersebut.

Ubergizmo (28/9/2019) melaporkan, perangkat tersebut dapat mendeteksi detak jantung unik seseorang menggunakan laser inframerah. Yang mengejutkan, mereka dapat melakukan pendeteksian menggunakan laser dari jarak 200 meter.

Alat yang disebut sebagai Jetson ini menggunakan laser vibrometry untuk mendeteksi gerakan permukaan yang dihasilkan melalui detak jantung. Inilah yang kemudian dibaca oleh para ilmuwan.

Laser ini dapat mengambil detak jantung unik melalui pakaian normal seperti kemeja dan jaket. Namun, untuk sementara ini laser tersebut tidak akan bekerja dengan pakaian yang lebih tebal seperti mantel musim dingin.

Untuk menggunakannya, alat tersebut harus diletakkan di sebuah Gimbal khusus sehingga titik laser dapat tetap stabil mengarah pada target. Akurasinya pun sangat tinggi yakni hingga 95 persen.

Waktu untuk mendeteksi pun bisa dibilang cukup cepat. Hanya dibutuhkan waktu 30 detik dari laser mulai diarahkan ke pengguna dan kembali ke alat tersebut untuk di analisis. Namun, untuk sementara ini laser ini baru efektif mendeteksi orang selagi berdiri atau duduk saja.