Penjualan Microsoft terdampak virus Corona
Dikabarkan, Microsoft baru-baru ini mengaku bahwa pendapatan kuartal pertama 2020 mereka tidak akan mencapai target.
Merebaknya virus Corona tak hanya berdampak pada industri teknologi berbasis hardware saja. Beberapa perusahaan software pun dikabarkan mengalami dampak yang cukup besar.
Salah satunya adalah Microsoft, yang baru-baru ini mengumumkan pada kuartal pertama bahwa diperkirakan pendapatan mereka akan menurun. Bukan hanya akan berefek di produksi dan penjualan Surface saja, namun juga berlaku untuk lini Windows.
Perusahaan software asal Amerika tersebut mengatakan, sebelumnya mereka diperkirakan akan memiliki pendapatan antara USD10,75 miliar hingga USD11,15 miliar. Tapi, angka tersebut tampaknya tak akan tercapai.
Mereka juga dikabarkan telah membatalkan beberapa acara internasional besar tahun ini. Misalnya, mereka menarik konferensi Ignite mereka di Shanghai, Taipei, dan yang terbaru Hong Kong.
"Ketika Microsoft memonitor dampak darurat kesehatan COVID-19, prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, mitra, dan komunitas kami," kata Microsoft seperti dikutip dari laman Business Insider (27/2/2020).
“Tim respons kesehatan global kami bertindak untuk membantu melindungi karyawan kami sesuai dengan panduan otoritas kesehatan global."
Berita baiknya adalah Microsoft akan dapat memindahkan produksi perangkat Surface mereka dari Tiongkok. Namun sayang, mereka masih belum memberikan konfirmasi terkait dengan pemberitaan tersebut.
