sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Jumat, 01 Nov 2019 10:00 WIB

Penjualan iPhone menurun tahun ini

Penjualan iPhone yang diperkirakan akan meningkat juga mengalami penurunan, dimana penjualan iPhone juga menurun di Tiongkok.

Penjualan iPhone menurun tahun ini

Apple baru-baru ini melaporkan hasil pendapatan kuartal keempat 2019 mereka. Mereka dikabarkan telah menghasilkan keuntungan sebesar USD64 miliar, atau sekitar Rp900 triliun dalam tiga bulan terakhir.

Pendapatan tersebut dikabarkan meningkat sebesar USD1 miliar atau Rp14 triliun dalam setahun ini. Selain itu, penghasilan per saham mereka mencapai USD3,3 atau Rp46 ribu, sementara arus kas operasi mereka mencapai USD19,9 miliar atau Rp279 triliun.

Wccftech (1/11/2019) melaporkan, analis mengharapkan Apple untuk mendapatkan pendapatan di angka USD62,9 miliar atau sekira Rp884 triliun. Mereka juga mengharapkan perusahaan asal Cupertino tersebut akan memiliki keuntungan USD2,84 atau Rp40 ribu per saham.

Sedangkan untuk penghasilan bersih Apple untuk kuartal ini adalah USD13 miliar atau Rp182 triliun, turun dari USD14 miliar atau Rp196 triliun yang diposting Apple pada kuartal keempat 2018. Namun, peningkatan sekuensial juga mencakup pendapatan dari jajaran iPhone 2019, sehingga kekhawatiran sesungguhnya sekali lagi adalah penurunan laba bersih.

Beralih ke penjualan iPhone, pada tahun ini dikabarkan bahwa penjualan produk tersebut kembali melemah. Pada kuartal ini, penjualan iPhone hanya dapat menghasilkan USD33 miliar atau Rp464 triliun, menurun USD3 miliar atau Rp42 triliun dari tahun lalu.

“Meski demikian, ini adalah penurunan terkecil di tiga kuartal fiskal pertama Apple,” kata CEO Apple saat ini, Tim Cook. Dia mengatakan optimis dengan penjualan iPhone di masa depan.

Penjualan di Tiongkok juga tidak terlalu baik pada kuartal ini. Apple kehilangan sekitar USD300 juta atau Rp42 miliar. Apple juga dikabarkan mendapati penurunan pendapatan ke angka 24 persen di Tiongkok dari kuartal pertama 2019, dimana penurunannya mencapai 2 persen.

Share
×
tekid
back to top