Penjualan iPhone di Tiongkok kembali meningkat

Penjualan iPhone di Tiongkok selama beberapa bulan terakhir telah menurun drastis. Hal ini dikarenakan Apple harus menutup toko ritel mereka di Tiongkok selama pandemi virus corona terjadi di negara tersebut.

Namun, belakangan ini beberapa toko ritel sudah mulai dibuka kembali. Selain itu, lini produksi iPhone pun sudah kembali normal setelah pandemi covid-19 cukup mereda di Tiongkok, karena memang disanalah perangkat tersebut dirakit.

Dalam sebuah riset data dari CINNO Research, Apple menjual 3,9 juta iPhone di Tiongkok pada bulan April. Penjualan ini pun meningkat cukup tinggi jika dibandingkan dengan Maret lalu, yakni sekitar 1,56 juta perangkat. Gizchina (24/5/2020) melaporkan peningkatannya mencapai 160 persen.

Data lain dari IDC menunjukkan pengiriman penjualan April oleh Apple sekitar 3 juta unit, meningkat sekitar 30 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan menurut data dari Institut Informasi dan Komunikasi Tiongkok, pengiriman ponsel pintar mereka pada bulan April tahun ini meningkat 94 persen.

WPIC menunjukkan bahwa jumlah produk yang dijual oleh Apple melalui toko flagship resmi Tmall pada bulan April tahun ini meningkat 40 persen YoY.  Sedangkan penjualan iPhone melalui Tmall meningkat 33 persen jika dihitung dari bulan ke bulan.

Pada saat yang sama, ada tanda-tanda bahwa pendapatan dari lini layanan Apple juga meningkat. Meskipun Apple memiliki banyak layanan seperti Apple Music dan iCloud, saat ini hanya dapat diperkirakan berdasarkan pengeluaran konsumen Cina di App Store.

Hingga saat ini, Apple masih enggan memberikan komentar terkait dengan hasil penjualan iPhone di Tiongkok tersebut.