Pengiriman smartwatch global tumbuh 2,0%
Keterlibatan smartwatch yang lebih dalam dan fitur kesehatan menjadi hal penting yang kini banyak dicari pengguna, seperti akurasi pelacakan yang lebih baik dan metrik kesehatan yang lebih banyak.
Pengiriman wearable secara global mengalami peningkatan sebesar 2,0% pada kuartal pertama tahun 2022. Sebagai hasil dari peningkatan ini, volume pengiriman mencapai 41,7 juta unit, menandai kembalinya pertumbuhan, setelah turun 3,7% di Q1.
Menurut laporan terbaru Canalys, pengiriman wearable dibagi menjadi tiga kategori, yaitu basic watch (jam tangan biasa), smartwatch dan smartband. Masing-masing perangkat tumbuh 46,6%, 9,3%, sedangkan yang terakhir mengalami penurunan tajam sebesar 35,5% pada Q2 2022.
Apple mengambil posisi pertama dalam hal pengiriman, dengan 8,4 juta unit jam tangan dikirim, mengamankan 26,4% pangsa pasar. Di urutan kedua, Samsung mengirimkan 2,8 juta unit dan Huawei dengan 2,6 juta pengiriman.
Di samping itu, merek smartband asal India, Noise, memimpin pasar dengan pangsa 29%, diikuti oleh Fire-Boltt dan boAt, yang masing-masing memiliki 25% dan 20% pangsa pasar. Peningkatan penjualan ini memungkinkan India mencapai pangsa pasar tertinggi sebesar 15% pada kuartal kedua 2022.
“Raja-raja lokal, seperti Noise, Fire-Boltt dan boAt, telah menemukan formula kemenangan untuk mencapai tingkat pengiriman triwulanan lebih dari satu juta unit dengan cepat,” kata Analis Canalys Ashweej Aithal, dikutip dari Gizmochina (12/9).
Keterjangkauan serta desain menarik menjadi daya tarik bagi vendor untuk memenuhi permintaan konsumen muda dan cerdas. Namun, selain itu, keterlibatan perangkat yang lebih dalam dan fitur kesehatan juga menjadi hal penting yang kini banyak dicari pengguna, seperti akurasi pelacakan yang lebih baik dan metrik kesehatan yang lebih banyak.
“Vendor harus mengantisipasi perubahan kebutuhan masyarakat ini untuk menghindari mengecewakan pengguna dan terus mempertahankan pertumbuhan,” tambah Aithal.
