Pengiriman smartphone di China meningkat sepanjang Q2 2018

Baru-baru ini, terdapat laporan terkait pengiriman smartphone di China yang mengalami kenaikan pada Q2 2018 sekitar 2,2 persen dari periode sebelumnya dan sekitar 10 persen secara berurutan mencapai 94,2 juta unit.

Hal ini jauh berbeda dari kuartal pertama dengan pengiriman smartphone di China mengalami penurunan sekitar 2,9 persen dari periode sebelumnya, dan terhitung di bawah 100 juta unit dalam seperempat untuk pertama kalinya sejak 2013 silam. Bahkan jumlah smartphone yang dikirim di China dari Januari hingga Maret lalu berjumlah kurang dari 90 juta unit.

Sedangkan kenaikan pada kuartal kedua di China ini juga dipengaruhi dari pengiriman produsen domestik seperti Huawei, Oppo, Xiaomi, dan Vivo. Keempat produsen ini melaporkan kenaikan sebesar 10 persen, dibandingkan dengan pengiriman smartphone pada kuartal pertama.

Laporan terbaru ini juga mencatat bahwa penjualan iPhone X, iPhone 8 Plus, dan iPhone 8 menurun secara berurutan. Hal ini juga terjadi serupa dengan penjualan model iPhone yang lebih lama. Tampaknya konsumen China, saat ini tengah menunggu peluncuran model iPhone 2018 terbaru.

Tidak hanya itu, laporan terbaru juga mengatakan bahwa Apple bisa tertinggal di antara lima merek teratas di China dengan pertumbuhan pengiriman selama paruh kedua ini. Namun diharapkan dengan tiga model iPhone terbaru yang akan direncanakan luncur bulan depan, mampu membawa pertumbuhan satu digit di China untuk kuartal ketiga dan keempat.

Sementara itu, Huawei dikabarkan bahwa telah melampaui Apple untuk menjadi produsen smartphone terbesar kedua di dunia. Diklaim Huawei telah mengirim 54,2 juta smartphone di seluruh dunia selama periode April hingga Junia. Jumlah ini telah melampaui 41,3 juta unit iPhone yang telah dikirimkan oleh Apple selama periode yang sama. Demikian dilansir dari Phone Arena (5/8).