Pengiriman smartphone 5G akan meningkat 10 kali lipat
Prediksi Strategy Analytics mengungkapkan bahwa pengiriman smartphone 5G akan bertumbuh lebih besar tahun ini.
Smartphone 5G sat ini mulai semakin banyak. Hal ini dipicu juga oleh Qualcomm yang meluncurkan prosesor Snapdragon 865 dengan modem 5G yang terintegrasi. Karena hal itulah, smartphone yang menggunakan Snapdragon 865 secara otomatis sudah memiliki dukungan 5G.
Nah prediksi terbaru dari Strategy Analytics mengungkapkan bahwa smartphone 5G akan bertumbuh lebih besar tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, angka pengiriman smartphone 5G diperkirakan akan bertambah lebih dari sepuluh kali lipat, tepatnya menjadi 15% dari seluruh jumlah pengiriman smartphone tahun ini.
Untuk diketahui, di tahun 2019 GSMArena (22/2), melaporkan bahwa berdasarkan data Strategy Analytics, jumlah total pengiriman smartphone 5G hanyalah berkisar 1% dari seluruh pengiriman smartphone pada 2019. Laporan itu juga memprediksi bahwa Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Jerman dan Amerika Serikat akan menyumbangkan 90% penjualan smartphone 5G di tahun 2020.
Kendati begitu, penyebaran virus corona dipandang akan memperlambat pengiriman smartphone 5G tersebut. Hal ini akan terjadi selama semester pertama tahun ini. Namun performa pengiriman ini akan kembali normal pada semester kedua.
India yang selama ini diprediksi akan menjadi salah satu pasar penting 5G malah tampak belum siap menyambut koneksi internet cepat ini. Bahkan negara ini diperkirakan masih butuh beberapa tahun lagi sampai akhirnya memiliki pasar 5G yang besar.
