Waduh! Pengguna Windows keluhkan perangkat mereka tiba-tiba blue screen
Para pengguna perangkat Windows di Jepang dan beberapa negara lainnya mengeluhkan bahwa perangkat mereka mengalami Blue Screen serentak pada 19 Juli 2024.
Jika kalian pengguna komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows, kalian tampaknya harus berhati-hati nih. Soalnya, dalam sebuah kabar terbaru, beberapa pengguna sistem operasi tersebut melaporkan bahwa laptop mereka mengalami blue screen.
Setelah dihimpun oleh tim Tek.id, ternyata kasus ini banyak terjadi di negara Jepang. Ada cukup banyak laporan dari pengguna X (dulunya Twitter) dari Jepang memposting bahwa laptop mereka mengalami blue screen.
Why is Crowdstrike doing changes on a Friday pic.twitter.com/zJ95ZxXzdN
— HappySCCM (@HappySCCM) July 19, 2024Baca Juga
不本意ながらブルースクリーン祭りに参加しました。 pic.twitter.com/yruZZWZmJt — 田中雄介(????ユースケ) (@YUSUKE_SQEX) July 19, 2024
えっ、うちのPCも会社のPCも無事なんだが? どういうこと?
【世界同時ブルスク祭り】世界規模でWindowsのパソコンが突然ブルースクリーンになる事案発生、csagent.sys失敗が原因「障害で会社のPCが一斉にシャットダウン、再起動の無限ループになってる」Windows障害7月19日
<… pic.twitter.com/aHrWmojrM0 — 田中伸幸@tanakas.eth (@name6less9) July 19, 2024
Selain laptop dan PC pribadi, hal ini juga terjadi di beberapa vending machine di beberapa wilayah di Jepang. Kebanyakan, kejadian ini terjadi pada 19 Juli 2024 sekitar 13:30 waktu setempat atau sekitar jam 09:00 WIB.
駅の自販機でブルースクリーンが出てた pic.twitter.com/Q7OjJmKjWv — 瞳麗美???????? (@doremi0000001) July 19, 2024
Dan parahnya lagi, kejadian ini juga tidak hanya terjadi di Jepang saja. Beberapa laporan menunjukkan bahwa beberapa negara bagian Amerika Serikat dan Singapura juga terkena masalah yang sama. Namun keluhan lebih banyak terjadi di Jepang.
Bukan hanya blue screen saja, namun juga banyak yang melaporkan bahwa perangkat mereka melakukan loop restart sehingga perangkat mereka tidak dapat digunakan sama sekali.
Namun, hingga berita ini dibuat, belum ada laporan mengenai kerusakan ini di wilayah Indonesia. Belum diketahui apakah kejadian ini menyerang build Windows tertentu atau dapat terjadi di setiap perangkat Windows yang ada saat ini.
Selain itu, pihak Microsoft belum memberikan komentar terkait dengan masalah ini. Tim Tek.id sedang berusaha untuk menghubungi perwakilan Microsoft untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.