Pengguna Twitter di masa depan bisa arsipkan tweet otomatis
Twitter melaporkan kepada Bloomberg saat ini sedang mengembangkan fitur yang dapat mengarsipkan tweet secara otomatis dengan jangka waktu yang bisa ditentukan.
Setelah Super Follow, Twitter kini sedang menyiapkan fitur lain yang rencananya akan diuji di beberapa titik. Perusahaan merinci, fitur mampu mengarsipkan tweet pengguna secara otomatis setelah jangka waktu tertentu. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan privasi dan mencegah orang lain dengan mudah mencari riwayat tweet yang mungkin sudah lama atau informasinya sudah basi.
Dilansir dari Gizmochina (3/9), tweet lama dinilai terbukti bermasalah bagi beberapa pengguna. Tweet tersebut yang mungkin bersifat krusial dapat menjadi bumerang bagi pengguna yang mungkin sedang ditargetkan oleh seseorang. TIdak ingin menimbulkan masalah terkait privasi, beberapa pengguna pun menghapus tweet mereka secara manual setelah jangka waktu tertentu.
Atas latar belakang itu, Twitter mengembangkan fitur pengarsipan tweet secara otomatis. Berdasarkan deskripsi perusahaan kepada Bloomberg, fitur akan secara otomatis menyembunyikan tweet setelah 30/60/90 hari. Jangka waktu lainnya yang lebih lama yakni 1 tahun.
Perusahaan mengatakan, arsip tweet sedang dalam fase konsep, yang berarti masih harus melalui beberapa tahap lagi sebelum pengujian kepada pengguna. Fitur masa depan ini akan bergabung dengan fitur lain yang akan diuji Twitter, termasuk menyembunyikan jumlah likes, menghapus akun sendiri dari percakapan, dan menghapus pengikut tanpa memblokirnya.
Laporan tersebut menunjukkan fitur-fitur di atas sedang dipertimbangkan dan akan diuji di masa mendatang. Tapi, ada kemungkinan fitur akan diluncurkan dengan perubahan substansial atau, seperti yang sering terjadi, tidak jadi diluncurkan sama sekali.
