Pengguna bisa unggah foto lokasi populer ke Street View

Selama beberapa tahun, Google telah menyewa orang-orang khusus untuk memetakan Google Street View. Hal ini membuat pengalaman pengguna aplikasi menjadi lebih baik, dikarenakan kualitas gambar yang dihasilkan sangat baik.

Namun, ada satu hal yang sepertinya banyak diminta oleh para pengguna terkait dengan aplikasi tersebut, yakni fitur submit gambar mereka sendiri. Tampaknya, Google pun memasukkan fitur tersebut dalam pembaruan aplikasi Street View belakangan ini.

Para pengguna tak harus menggunakan peralatan kamera 360 derajat untuk submit hasil "karya" mereka. Pengguna tinggal buka smartphone, dan mulai merekam gambar menggunakan fitur ARCore milik Google.

"Setelah Anda merekam gambar dan mempublikasikannya melalui aplikasi Street View, kami secara otomatis akan memutar, memposisikan, dan membuat serangkaian foto yang terhubung," kata Google seperti dikutip dari laman Engadget (4/12).

“Kami kemudian akan menempatkan gambar-gambar yang diunggah pengguna di lokasi yang tepat di Google Maps, sehingga Street View baru Anda dapat ditemukan di lokasi yang tepat untuk dilihat dan dijelajahi orang lain.”

Foto yang diunggah pengguna akan memiliki ciri khas garis putus-putus biru di Google Maps. Pengguna akan dapat menemukannya dengan menyeret di sekitar Pegman. "Jika kami sudah memiliki citra Google Street View, kami akan menunjukkannya sebagai pengalaman Street View utama dengan garis biru solid," tambah Google.

Namun, untuk dapat menggunakan fitur ini, pengguna harus terdaftar sebagai Beta tester. Selain itu, hanya ada beberapa kota saja yang baru mendukung fitur ini, seperti di Toronto, New York City dan Austin, TX, Nigeria, Indonesia dan Kosta Rika.