sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Selasa, 16 Jun 2020 10:04 WIB

Apple: Pengguna App Store keluarkan setengah triliun dolar di 2020

Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan Apple, para pengguna App Store telah keluarkan USD519 miliar sepanjang 2019 di aplikasi tersebut.

Apple: Pengguna App Store keluarkan setengah triliun dolar di 2020
Apple App Store

Selama beberapa tahun terakhir, Apple memang terkenal sebagai perusahaan yang mendapatkan keuntungan terbesarnya dari menjual perangkat keras. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya volume penjualan produk, terutama iPhone selama beberapa tahun terakhir ini.

Namun ternyata, dikarenakan pergerakan perekonomian yang sekarang menuju digital, Apple berhasil membuka satu keran pengalir keuntungan baru untuk perusahaan mereka. Mereka pun memperkuat layanan App Store selama beberapa tahun terakhir ini.

Baru-baru ini, Appple mengungkapkan bahwa dalam studi terbaru mereka sepanjang 2019 lalu, jumlah transaksi yang dilakukan melalui App Store mencapai setengah triliun dolar Amerika. Lebih tepatnya, semua pengguna App Store di seluruh dunia telah mengeluarkan USD519 miliar di aplikasi tersebut.

Sekitar 80% dari total yang dikeluarkan di App Store adalah untuk kategori Physical Goods and services. Jika dikonversi, ini berarti para pengguna di seluruh dunia menghabiskan USD413 miliar untuk kategori tersebut.

Menyusul di posisi kedua ada di kategori pembelian Digital Goods and Services, yang menghasilkan USD65 miliar. Sedangkan kategori In-App Advertising berhasil meraup USD45 miliar dalam pengeluaran untuk gaming dan iklan terkait non-gaming.

Sedangkan jika dihitung pasar mana yang paling menyumbang besar pendapatan tersebut, Tiongkok memiliki rata-rata pengeluaran terbesar. Amerika ada di posisi kedua dan Eropa mengikuti di posisi ketiga, seperti lapor Wccftech (16/6).

Beberapa pihak mengatakan bahwa angka ini kemungkinan besar dapat meningkat di 2020 ini, mengingat pandemi virus corona sepanjang tahun ini merubah kebiasaan masyarakat dunia. Kini, kebanyakan masyarakat lebih sering berbelanja online ketimbang membelinya secara langsung.

Share
×
tekid
back to top