Penggagas sistem password komputer tutup usia

Sistem keamanan komputer merupakan sebuah hal yang ‘tabu’ di awal perangkat komputer diciptakan. Semua komputer yang ada pada kala itu, dapat diakses oleh siapapun yang dapat menggunakannya.

Hal ini berubah pada saat Fernando "Corby" Corbato menemukan cara mengamankan komputer dari tangan-tangan jahil. Ya, dia adalah bapak dari ‘password’ sang penjaga keamanan komputer. Namun, peneliti MIT tersebut dikabarkan tutup usia pada 93 tahun pada hari ini.

Dia merancang konsep akun pengguna yang dilindungi kata sandi ketika membuat Compatible Time-Sharing System, yang memungkinkan banyak orang menggunakan komputer di waktu yang sama.

Dia membangun sebuah sistem "kompartementalisasi" dan privasi dasar. Corbato mengatakan, pada saat itu dia mencari cara untuk membantu dunia komputasi membentuk keamanan digital di masa depan, seperti dilaporkan Engadget (14/7/2019).

Selain itu, dia juga membuat model penggunaan simultan CTSS mengurangi waktu tunggu untuk respons komputer dari jam ke detik, menjadikan teknologi ini jauh lebih praktis. Sementara itu, sistem pembagian waktu Multics-nya, membuka jalan bagi sistem operasi masa depan seperti Linux dengan kontrol privasi yang lebih halus, sistem file hierarkis, dan fitur-fitur lain yang diterima orang saat ini.

Dia juga merupakan dorongan di balik "Hukum Corbato", yang mengklaim bahwa programmer akan menulis jumlah kode yang sama terlepas dari bahasa yang mereka gunakan. Hal ini membuat kasus untuk menggunakan bahasa tingkat yang lebih tinggi daripada menggunakan kode close-to-the-metal yang biasanya lebih memakan waktu untuk menulis kode.

Corbato di tahun-tahun terakhirnya menyadari bahwa kata sandi memiliki masalah tersendiri. Internet membuat masalah login menjadi sebuah ‘mimpi buruk’. Bukan rahasia lagi bahwa industri ini beralih dari kata sandi untuk menggagalkan pembajak akun dan meningkatkan kenyamanan.