Pengemudi mobil Tesla kena denda gara-gara Autopilot

Seorang pengemudi di Inggris mengaku bersalah lantaran melakukan hal berbahaya setelah seorang pengemudi lain merekamnya sedang duduk di kursi penumpang saat Tesla S 60 miliknya sendiri  ketika sedang dalam mode autopilot, seperti yang dilaporkan oleh BBC News.

Bhavesh Patel terlihat oleh seorang pengendara lain sedang duduk di kursi penumpang saat mode autopilot sedang aktif di dekat Hemel Hempstead tanggal 21 Mei 2017. Polisi Hertfordshire mencatat bahwa mobill tersebut diatur dengan kecepatan 65 km per jam, dan bahwa Patel meninggalkan setir kemudi serta mengendalikan tanpa pengawasan. Kondisi lalu lintas juga sedang padat pada saat kejadian.

Patel telah mengaku bersalah atas pelanggaran tersebut, dan telah dilarang mengemudi selama 18 bulan. Selain itu, dia akan diminta untuk membayar denda sebesar  GBP1.800 (sekitar Rp43 juta), melaksanakan rehabilitasi 10 hari, dan agar melakukan pelayanan masyarakat selama 100 jam. Petugas Polisi Hertfordshire bersaksi di sidang pengadilan bahwa apa yang dilakukannya adalah “konyol”, tetapi menunjuk ke fitur “luar biasa” kendaraannya ketika sedang diwawancarai. Dia dilaporkan telah memiliki mobil selama lima bulan pada saat kejadian.

Kepolisian Hertfordshire mengatakan kepada BBC News bahwa Patel sangat tidak bertanggung jawab, dan tindakannya dapat mengakibatkan kematiannya sendiri atau orang lain. Seorang perwakilan dari Tesla mengatakan selama sidang pengadilan bahwa fitur tersebut tidak ditujukan untuk menggantikan seorang pengemudi.

Meski Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan memiliki semua hardware yang diperlukan untuk dikendarai secara otonom, fitur Autopilot mereka belum siap untuk digunakan seperti itu. Fitur tersebut dirancang untuk membantu pengemudi, dan hal tersebut tidaklah mudah, ada beberapa beberapa kejadian fatal yang mana pengemudi menggunakan Autopilot. Demikian dilansir The Verge.