sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Selasa, 27 Jun 2023 15:44 WIB

Penemu baterai lithium-ion, John Goodenough meninggal dunia

Meskipun Sahabat Tek mungkin belum pernah mendengarnya, peran Goodenough dalam dunia teknologi sangatlah besar dan penting dalam pembuatan ponsel, laptop, hingga kendaraan listrik.

Penemu baterai lithium-ion, John Goodenough meninggal dunia
Source: Auto Blog

Salah satu ilmuwan paling berpengaruh di bidang teknologi telah meninggal dunia. University of Texas di Austin telah mengonfirmasi bahwa Dr. John Goodenough, yang dikenal sebagai pencipta baterai lithium-ion, meninggal dunia pada usia 100 tahun.

Meskipun Sahabat Tek mungkin belum pernah mendengarnya, peran Goodenough dalam dunia teknologi sangatlah besar dan penting dalam pembuatan ponsel, laptop, hingga kendaraan listrik.

Baterai lithium sendiri awalnya dieksplorasi oleh banyak penelitis, termasuk Dr. M. Stanley Whittingham. Dia menghasilkan rancangan yang menggabungkan litium dengan titanium disulfida.

Namun menurut The New York Times, Goodenough-lah yang mencapai terobosan besar pada tahun 1980 saat berada di Universitas Oxford. Dia membuat katoda dengan lapisan litium dan oksida kobalt yang menghasilkan voltase lebih kuat sekaligus meningkatkan keselamatan.

Itu memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada baterai sebelumnya, seperti asam timbal (digunakan dalam mobil) dan nikel-kadmium (ditemukan di banyak elektronik portabel).

Teknologi ini tidak berkembang sampai Dr. Akira Yoshino membuang litium mentah demi ion litium yang lebih aman. Ia menghasilkan desain praktis untuk Asahi Kasei Corporation, dan Sony mengirimkan baterai lithium-ion isi ulang pertama yang ramah konsumen pada tahun 1991.

Teknologi ini memberikan peningkatan kinerja pada perangkat seluler yang lebih portabel. Ponsel dan laptop bisa menjadi lebih ramping, lebih cepat, dan lebih tahan lama, sementara mobil listrik akhirnya dapat digunakan.

Namun, Goodenough bertanggung jawab untuk lebih banyak lagi. Selama bertugas di MIT pada 1950-an dan 1960-an, dia membantu memelopori teknologi yang pada akhirnya akan menjadi random access memory (RAM) yang Anda lihat di banyak produk komputasi.

Dia secara rutin berbagi paten dengan rekan kerja. Dilansir dari Engadget (27/6), Goodenough masih menjadi seorang peneliti aktif di usia 90-an, dan hingga beberapa tahun yang lalu mengembangkan teknologi baterai generasi mendatang yang menjanjikan kinerja terobosan untuk energi terbarukan dan EV.

Meskipun relatif tidak dikenal di kalangan publik, Goodenough pantas menerima pengakuan atas karyanya. Dia menerima Hadiah Nobel Kimia pada 2019 dan Medali Sains Nasional AS pada 2011, di antara penghargaan lainnya.

Share
×
tekid
back to top