sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Selasa, 19 Feb 2019 13:55 WIB

Pendiri Huawei: AS tak akan mampu hancurkan Huawei

Pendiri Huawei Ren Zhengfei optimis Amerika Serikat (AS) tak akan mampu menghancurkan perusahaannya.

Pendiri Huawei: AS tak akan mampu hancurkan Huawei

Pendiri Huawei, Ren Zhengfei, optimis Amerika Serikat (AS) tak akan mampu menghancurkan perusahaannya. wawancara dengan BBC, ia berkata, "Tidak mungkin AS bisa menghancurkan kita," katanya.

"Dunia tidak bisa meninggalkan kita karena kita lebih maju. Bahkan jika mereka membujuk lebih banyak negara untuk menangguhkan kita sementara waktu, kita selalu bisa sedikit menurunkan skala," ujarnya sesumbar.

Sebagaimana diketahui, AS telah mendorong negara-negara lain untuk menghindari penggunaan peralatan komunikasi Huawei dalam infrastruktur utama. AS berdalih peralatan itu bisa dimanfaatkan untuk berbagi intelijen dengan pemerintah China. Kendati begitu Ren Zhengfei membantah tuduhan bahwa perusahaannya membantu menjadi mata-mata Beijing. Dia juga menegaskan Huawei tidak akan pernah menyakiti pelanggannya.

Zhengfei juga mengomentari penangkapan putri sekaligus CFO Huawei, Meng Wanzhou, pada Desember lalu. Penangkapan itu dilakukan atas permintaan AS yang menilai Wanzhou melakukan penipuan. Lagi-lagi, Huawei juga membantah tuduhan ini.

"Saya keberatan dengan apa yang telah dilakukan AS... Tindakan bermotif politik semacam ini tidak bisa diterima. AS gemar memberi sanksi kepada orang lain, setiap kali ada masalah, mereka akan menggunakan metode agresif semacam itu. Kami keberatan dengan ini. Tapi kini kita sudah melalui hal itu, kita akan membiarkan pengadilan menyelesaikannya," kata Zhengfei.

Meski diblokir di AS, Huawei mendapat sambutan cukup baik di Inggris. Dilansir Bloomberg (19/2), Inggris menolak ajakan AS dan mengizinkan peralatan Huawei digunakan oleh operator telekomunikasi di negaranya. Financial Times melaporkan Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris telah menentukan cara untuk membatasi risiko penggunaan peralatan perusahaan jaringan nirkabel 5G.

Lebih lanjut Zhengfei mengatakan Huawei bisa merelokasi investasi yang sedianya dialokasikan untuk AS ke Inggris. "Kami masih percaya pada Inggris, dan berharap Inggris akan semakin mempercayai kami.. Kami akan berinvestasi lebih banyak lagi di Inggris karena jika AS tidak mempercayai kami, maka kami akan menggeser investasi dari AS ke Inggris dalam skala besar," ujarnya.

Sebelumnya beberapa negara melarang penggunaan peralatan 5G Huawei. Jepang, Australia, Selandia Baru dan AS masuk dalam daftar itu. Semua negara menjadikan keamanan sebagai alasannya melarang penggunaan peralatan telekomunikasi Huawei.

Meski begitu Zhengfei optimis upaya pelarangan AS tak akan menghentikan pertumbuhan bisnisnya. "Jika lampu padam di Barat, Timur akan tetap bersinar. Jika Utara menjadi gelap, masih ada Selatan. Amerika tidak mewakili dunia. Amerika hanya mewakili sebagian dari dunia."

Tag
Share
×
tekid
back to top