Pemerintah Tiongkok berlakukan jam larangan bermain gim
Para anak-anak dan remaja harus mengikuti jam larangan bermain yang ditetapkan oleh Pemerintah Tiongkok. Mereka juga memiliki waktu terbatas untuk memainkan gim dalam satu hari.
Pemerintah Tiongkok tampaknya saat ini melihat kecanduan gim dikalangan anak-anak sebagai masalah yang cukup berat. Padahal, selama beberapa tahun kebelakang mereka sudah meluncurkan berbagai peraturan yang mengatur waktu ‘time out’ bagi anak-anak.
Mereka pun pada akhirnya membuat sebuah peraturan resmi menyangkut hal tersebut. Pemerintah Tiongkok baru-baru ini menetapkan ‘jam haram’ bagi anak-anak dan remaja untuk bermain gim, serta seberapa lama mereka dapat bermain dalam satu hari.
Administrasi Pers dan Publikasi Nasional China menjelaskan bahwa peraturan tersebut melarang mereka yang berusia di bawah 18 tahun untuk bermain game antara pukul 10 malam dan 8 pagi.
Mereka juga membatasi waktu bermain hingga 90 menit per hari selama seminggu dan tiga jam per hari pada akhir pekan dan hari libur. Aturan lain termasuk mewajibkan pemain muda untuk menggunakan nama asli mereka.
Ada juga peraturan seberapa banyak seseorang dapat menghabiskan uang untuk membeli item dalam gim. Mereka dibatasi mengeluarkan uang hingga USD28 atau Rp400 ribu hingga USD57 atau Rp800 ribu tergantung usia mereka, seperti lapor Engadget (8/11/2019).
Pemerintah Tiongkok mengatakan aturan itu diperlukan untuk menekan tingkat kecanduan video game di kalangan anak muda. Mereka berdalih, terlalu banyak bermain gim akan mengarahkan anak-anak dan remaja pada masalah penglihatan dan kinerja akademis yang buruk.
Sayangnya, hingga saat ini masih belum jelas apakah akan ada denda bagi para pelanggarnya. Jika sebuah peraturan dibuat tanpa ada hukuman yang cukup berat, maka tingkat efektivitas dari peraturan ini akan kurang kuat.
