Pembuat cerita The Witcher tuntut royalti Rp242 miliar
Sang penulis verita, Andrzej Sapkowski merasa menyesal pada saat itu tida menerima tawaran yang diberikan olej CD Projekt Red.
Industri gim pada saat ini merupakan salah satu industri yang cukup berkembang pesat selama beberapa tahun belakang ini. Padahal, satu dekade lalu, industri gim dianggap bukan sebagai sesuatu yang bisa mendatangkan kekayaan.
Hal ini membuat beberapa orang merasa rugi terhadap perkembangan industri gim. Salah satunya adalah Andrzej Sapkowski. Dia merupakan salah satu penulis cerita awal dari seri gim The Witcher, yang diproduksi oleh CD Projekt Red.
Cerita ini diawali pada 1997, saat CD Projekt Red meminta Sapkowski menulis jalan cerita untuk The Witcher. Namun, pada saat itu Sapkowski lebih memilih mereka membayarnya secara penuh dan tidak meminta pembagian keuntungan.
“Saya cukup bodoh untuk menjual hak saya kepada mereka. Mereka menawarkan kepada saya persentase dari keuntungan mereka. Saya berkata, 'Tidak, tidak akan ada keuntungan sama sekali. Berikan saya semua uang saya sekarang!’,” kata Sapkowski, seperti dikutip dari laman Ubergizmo (4/10).
"Itu bodoh. Saya cukup bodoh untuk meninggalkan segala sesuatu di tangan mereka karena saya tidak percaya pada kesuksesan mereka. Tapi siapa yang bisa melihat kesuksesan mereka? Saya tidak bisa,” katanya.
Kemudian, dia pun melayangkan tuntutan kepada CD Projekt Red sebesar USD16 juta atau Rp242,9 miliar. Tuntutan ini dilayangkan dalam upaya mendapatkan royalti, seperti yang pernah ditawarkan oleh pengembang asal Polandia tersebut dua dekade lalu.
CD Projekt Red pun sudah menanggapi tuntutan itu. “Menurut pendapat Perusahaan, tuntutan yang tidak datang dengan dasar yang kuat. Perusahaan secara sah sudah memperoleh hak cipta atas karya Andrzej Sapkowski,” kata perwakilan CD Projekt Red.
