Pembaruan rampung, Zoom perkuat keamanan via Zoom 5.0

Zoom sudah berjanji akan memperbaiki masalah privasi dan keamanannya dalam waktu 90 hari. Belum sampai 90 hari, kini pembaruan pada Zoom sudah rampung dan diluncurkan kemarin (22/4) dalam update Zoom 5.0. Dengan pembaruan ini, sekarang Zoom memiliki sejumlah fitur keamanan.

Pengguna kini dapat mengunci panggilan video dengan cepat, menghapus peserta, dan membatasi berbagi layar dalam panggilan hanya dengan mengklik tombol berikon keamanan. Sebelumnya, standar enkripsi end-to-end Zoom diklaim berbeda dari yang seharusnya. Pada pembaruan ini, Zoom telah meningkatkan standar enkripsi ACM 256-bit GCM. Enkripsi tersebut bukan lagi enkripsi end-to-end Zoom yang salah kaprah. Enkripsi baru tersebut merupakan peningkatan untuk transmisi data panggilan video.

Bagi pelanggan bisnis, Zoom menawarkan pengguna untuk mengontrol wilayah pusat data mana yang akan menangani lalu lintas data selama rapat. Ini mengacu pada kekhawatiran pemerintah Taiwan sebelumnya yang mengolah data panggilannya dialihkan melalui server di Tiongkok.

Sebelumnya diberitakan Zoom juga mengaktifkan fitur kata sandi dan ruang tunggu secara default untuk seluruh pengguna. Fitur tersebut memungkinkan host menahan peserta di ruang tunggu virtual sebelum diizinkan masuk ke dalam panggilan. Perubahan tersebut jelas merupakan respon terhadap fenomena Zoombombing, di mana orang tidak diundang tiba-tiba masuk ke dalam panggilan di Zoom dan menampilkan konten tak layak dan tidak senonoh lainnya.

Zoom jelas merespon dengan cepat masalah-masalah yang menghadapinya beberapa waktu lalu. Walaupun telah kehilangan penggunanya sejak fenomena-fenomena di atas, Zoom masih mencatat ratusan juta pengguna hingga Maret lalu. Sebelumnya CEO Zoom Eric Yuan yakin, mereka yang telah meninggalkan aplikasinya akan kembali lagi setelah mengetahui fakta dan melihat pembaruan pada Zoom.