Pasar PC di Tiongkok naik, di AS jeblok
Canalys baru-baru ini merilis laporan tentang pasar PC Tiongkok dan AS untuk Q3 2021. Menurut mereka, pasar PC Tiongkok tumbuh sebesar 3% periode tahunan.
Pasar PC meroket pada tahun 2020 sebagai akibat dari lockdown karena pandemi global. Bahkan setelah setahun, pasar itu terus berkembang di daerah tertentu. Namun, di tempat lain sudah mulai turun karena sudah mencapai titik jenuh. Beberapa perbedaan keadaan pasar PC terjadi di Tiongkok dan Amerika Serikat.
Canalys baru-baru ini merilis laporan tentang pasar PC Tiongkok dan AS untuk Q3 2021. Menurut Canalys, pasar PC Tiongkok tumbuh sebesar 3% periode tahunan (YoY) dengan lebih dari 15 juta unit dalam pengiriman. Sedangkan pasar PC AS menyusut sebesar 16% YoY dengan pengiriman 30,3 juta unit.
Dilansir dari Gizmochina (2/12), Tiongkok mencatat rekor Q3, di sisi lain AS jatuh untuk pertama kalinya setelah beberapa kuartal dengan pertumbuhan dua angka. Namun, pengapalan di kedua pasar ini masih lebih dari level pra-pandemi.
Canalys menunjukkan bahwa penurunan di AS disebabkan oleh penurunan tajam pengiriman di segmen pendidikan dan konsumen karena sekarang telah mencapai titik jenuh. Hanya desktop yang naik 6% karena orang mulai pindah ke tempat kerja/sekolah. Oleh karena itu, laptop (terutama Chromebook) dan tablet masing-masing turun 15% dan 24%.
Sementara itu, di Tiongkok, segmen desktop dan notebook meningkat masing-masing sebesar 3,9% dan 1,8%. Ini membantu pasar untuk mengalahkan rekor pengiriman keseluruhan pada Q3 2020 sebanyak 14,7 juta unit.
Sejauh menyangkut merek, Dell memimpin pasar PC AS, diikuti oleh HP, Lenovo, Apple, dan Acer. Sedangkan Lenovo menguasai pasar PC Tiongkok, disusul Dell, HP, Asus, dan Acer. Terakhir, meskipun menyaksikan pertumbuhan negatif, pasar PC AS Diperkirakan akan tumbuh positif dengan kembalinya pengadaan pendidikan dan perusahaan dalam beberapa bulan mendatang.
