sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Kamis, 05 Jan 2023 15:09 WIB

Panasonic luncurkan mirrorless dengan hybrid AF pertamanya, Lumix S5II dan S5IIx

Panasonic telah meluncurkan dua kamera mirrorless full-frame terbaru mereka, yaitu Lumix S5II dan Lumix S5IIx.

Panasonic luncurkan mirrorless dengan hybrid AF pertamanya, Lumix S5II dan S5IIx
Panasonic via Engadget

Bisa dibilang kamera mirrorless Panasonic Lumix sangat populer di kalangan videografer. Namun kamera ini agak sedikit kalah dari Sony, Canon, dan pesaing lainnya karena performa AF contrast detection yang lebih rendah.

Sekarang, perusahaan itu akhirnya memperkenalkan kamera pertamanya dengan hybrid phase-detect AF (PDAF), yaitu Lumix S5II dan S5Iix full-frame dengan L-Mount. Kedua kamera ini dirancang untuk membuat masalah ‘wobble’ pada fokus dan masalah lainnya tidak tampak lagi. Selain itu kamera tersebut memperkenalkan fitur video dan fotografi yang ditingkatkan.

Baik Lumix S5II dan S5Iix memiliki sensor beresolusi 24,2 MP baru dengan 315 titik contrast AF dan 779 titik phase-detect AF. Produk ini menampilkan Dual Native ISO dengan rentang ISO 100-512000 (dapat diperluas hingga ISO 50-204800), dan Panasonic juga telah memperkenalkan L2 Engine yang memproses dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Ini memungkinkan untuk performa tambahan dan lebih minim gangguan rolling shutter.

Panasonic juga tampaknya yakin bahwa sistem PDAF barunya dapat mengimbangi para pesaingnya, dari segi kecepatan dan keandalan. Dikatakan bahwa kini sistem AF yang dimilikinya dapat bekerja dalam kondisi yang sebelumnya menjadi tantangan, termasuk tracking, banyak orang, produk, kondisi cahaya latar, dan minim cahaya.

Dilansir dari Engadget (5/1), kedua kamera anyar itu memperkenalkan sistem stabilisasi in-body yang disebut Active IS, yang dirancang untuk merekam video sambil berjalan. Sistem stabilisasi ini dikatakan dapat mengkompensasi “bahkan guncangan kamera yang signifikan, sekitar 200% lebih dari sistem konvensional” dengan lensa tertentu. Jika klaim ini akurat, maka Active IS dapat menjadikan vlogging lebih ideal.

Seperti sebelumnya, kamera itu dapat merekam video 6K “open gate” 3:2 (4:2:0 10 bit internal), video supersampled 4K 30p menggunakan lebar sensor penuh (4:2:2 10 bit), 4K 60p dengan cropping APS-C dan FHD hingga 120p dengan cropping 1,5x.

Namun, mirrorless terbaru itu meningkat secara signifikan dibandingkan dengan S5 versi awal dalam hal waktu merekam. Di mana S5 dibatasi hingga 30 menit pada 4K 60p atau 4K 10-bit 30p karena alasan temperatur, model baru tidak memiliki batasan waktu perekaman pada resolusi apa pun. Hal ini dikarenakan oleh adanya tambahan kipas pendingin kecil di dekat EVF.

Selain bodi yang sepenuhnya berwarna hitam, S5Iix memiliki beberapa fitur menarik yang tidak ditemukan di S5II. Pengguna dapat merekam ke port USB-C, format yang didukung termasuk All-I, ProRes 422 HQ dan ProRes 422, semuanya dalam 10 bit. Ini termasuk 5,8K (17:9) hingga 25p (1,6 Gbps) dan C4K (4.096 x 2.160) pada 60p dengan cropping APS-C (1,9 Gbps). Ini akan membutuhkan semacam rig untuk memasang SSD USB.

Selain itu, S5IIx akan menghasilkan video ProRes RAW 12 bit 5,9K 30p (16:9) full-frame, bersama dengan video 12 bit 4K cropping (4.128 x 2.176) dan 3,5K (3.536 x 2.656) hingga 50p secara eksternal ke monitor recorder Atomos Ninja V+ HDR. Kedua kamera juga menawarkan perekaman S&Q dan HFR, memungkinkan pengguna merekam dengan frame rate tinggi dan menghasilkan kecepatan yang sama untuk HFR atau mendapatkan slow-mo dalam mode S&Q.

Ada sejumlah penyempurnaan lain jika dibandingkan dengan S5. Resolusi EVF telah ditingkatkan menjadi 3.680K dot dibandingkan dengan 2.360K pada model sebelumnya. Sekarang menawarkan HDMI berukuran penuh daripada port micro HDMI ditambah slot USB 3.2 Gen2, dan memiliki dua slot SD UHS-II, bukan hanya satu. Sensor pendeteksi mata EVF telah ditingkatkan untuk mengurangi aktivasi yang tidak disengaja, dan joystick sekarang mendukung pengoperasian 8 arah, bukan 4 arah.

Terakhir, fotografi jelas bukan hal yang paling menonjol pada S5II dan S5IIx. Namun kamera ini menawarkan kecepatan pemotretan RAW 7 fps dalam mode mekanik dan 30 fps dalam mode elektronik dengan AFC diaktifkan – lebih dari empat kali lipat dibandingkan model sebelumnya. Dan dengan PDAF, fokus akan lebih akurat saat memotret burst, yang berarti lebih minim foto blur.

Panasonic Lumix S5II akan mulai dijual bulan ini dengan harga USD2.000 (Rp31,2 juta). Perusahaan ini juga akan meningkatkan jumlah lensa menjadi 14 dengan peluncuran lensa Lumix S 14-28mm F4-5.6 Macro dengan harga USD800 (Rp12,5 juta). Sementara itu, S5IIx akan tiba bulan Mei 2023 dengan harga USD2.200 (Rp34,3 juta).

Share
×
tekid
back to top