Pabrik chip Samsung di Tiongkok pangkas produksi karena lockdown
Samsung menyatakan bahwa keputusan itu dibuat untuk melindungi kesehatan serta keselamatan karyawan dan mitranya, yang tetap menjadi prioritas utama.
Penguncian (lockdown) ketat yang diberlakukan di Xian untuk menahan Covid-19 sehubungan dengan varian Omicron, telah mengakibatkan Samsung Electronics mengurangi produksi chip mereka di wilayah tersebut. Perusahaan mengatakan telah memutuskan untuk sementara menyesuaikan operasi di pabrik chip.
Lebih lanjut Samsung menyatakan bahwa keputusan itu dibuat untuk melindungi kesehatan serta keselamatan karyawan dan mitranya, yang tetap menjadi prioritas utama. Langkah-langkah yang diperlukan juga akan diambil untuk memastikan konsumen tidak terpengaruh, termasuk memanfaatkan jaringan manufaktur global Samsung.
Pihak berwenang Tiongkok sebelumnya pada 22 Desember 2021 memberlakukan lockdown di Xian. Hal ini mendorong tanggapan darurat dari Samsung yang menggeser semua personilnya yang tersedia di jalur produksi untuk terus beroperasi pada kapasitas maksimum.
“Karena lockdown, ada kesulitan dalam perjalanan dan logistik karyawan, sehingga penyesuaian operasi tidak dapat dihindari. Ketika lockdown dicabut, operasi akan dinormalisasi,” kata seorang pejabat Samsung.
Dilansir dari Gizmochina (30/12), pabrik Xian adalah satu-satunya pabrik chip memori Samsung di luar negeri dan beroperasi sejak 2014. Sekitar 40% chip flash NAND perusahaan tersebut berasal dari sana.
Sementara itu, pabrik baterai kendaraan listrik Samsung SDI di Tiongkok tampaknya tidak terpengaruh oleh lockdown, dengan seorang pejabat perusahaan mengatakan bahwa saat ini “dalam operasi normal.”
