sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Selasa, 10 Mar 2020 17:16 WIB

Oppo rambah bisnis IoT di Indonesia

Oppo menyatakan tahun ini perusahaannya akan bertransformasi dari perusahaan smartphone menuju perusahaan teknologi.

 Oppo rambah bisnis IoT di Indonesia
(Foto: Patardo/Tek.id)

Oppo menyatakan tahun ini perusahaannya akan bertransformasi dari perusahaan smartphone menuju perusahaan teknologi. Hal ini ditegaskan oleh Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia dalam acara Tren IoT dan AI di Indonesia yang diselenggarakan oleh Forwat (Forum Wartawan Teknologi Indonesia). 

Aryo mengatakan Oppo mulai mengadopsi AI pada perangkatnya sejak meluncurkan Oppo F5. Kala itu, Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menghadirkan fitur percantik pada hasil selfie smartphone tersebut. Menurut Aryo, hasil AI ini akan dipersonalisasikan untuk setiap penggunanya. 

"Jadi hasil AI itu akan berbeda setiap orang. Misalnya orang Asia, kulitnya akan tetap seperti kulit orang Asia, orang Eropa akan tetap seperti orang Eropa," kata Aryo. 

Tidak hanya itu saja, sistem AI yang dikembangkan oleh Oppo. Aryo menyebut Oppo saat ini sudah menggunakan digital assistant sendiri yang bernama Breeno. Ini merupakan asisten suara digital buatan Oppo yang dapat digunakan untuk mengendalikan semua perangkat IoT dari Oppo.
 
Sampai saat ini, Breeno hanya dapat digunakan di Tiongkok. Aryo sendiri tidak menampik di masa depan Oppo bakal memboyong asisten digital ini ke Indonesia. Namun Aryo menekankan perlu ada persiapan, seperti adaptasi bahasa untuk dapat melakukan hal tersebut. 

Untuk diketahui, dalam rangka transformasi itu, perusahaan asal Tiongkok ini mulai menghadirkan lini produk selain smartphone. Misalnya, saat peluncuran Oppo Find X dan Find X2, perusahaan ini juga memperkenalkan Oppo 5G CPE Omni yang mendukung teknologi mmWave dan sub-6 GHz. 

Saat ini, Oppo dikabarkan akan menggelontorkan dana sebesar USD1,43 miliar untuk kebutuhan riset dan pengembangan sektor AI, IoT dan 5G. Berkenaan dengan 5G, perusahaan ini merupakan salah satu early adopter prosesor Snapdragon 865 dengan modem 5G. Sayangnya sampai 5G bisa digunakan di Indonesia, perangkat ini hanya akan tetap berjalan di jaringan 4G saja. Aryo menilai perlu ada edukasi lebih lanjut kepada konsumen sampai 5G siap digunakan di Tanah Air. 

“Perspektif yang terbentuk saat ini, orang masih terngiang-ngiang kalau dengan 5G bisa download lebih cepat. Tapi kalau memang nanti sudah, mungkin sama partner dengan beberapa kali pengujian akan ditunjukkan. Itu cara yang kita buat,” ujar Aryo. 

Sampai saat ini, produk IoT milik Oppo yang sudah tiba di Tanah Air adalah Oppo Enco Free. Ini merupakan TWS yang dibuat perusahaan asal Tiongkok tersebut. Ketika ditanya kemungkinan produk IoT lainnya, Aryo mengatakan Oppo akan melihat pasar terlebih dahulu. Jika ada permintaan untuk produk IoT, Oppo akan memboyong lebih banyak produk IoT ke Indonesia.

Share
×
tekid
back to top