Oppo berencana buat prosesor mobile sendiri

Oppo dikabarkan akan mengembangkan prosesor mobile sendiri. Prosesor itu akan disebut Oppo M1. Kabar ini pertama kali dilaporkan LetsGoDigital, yang menyebutkan Oppo Mobile mengajukan aplikasi merek dagang pada 20 November di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO).

Deskripsi dari merek dagang itu menyebutkan keterangan yang terkait dengan prosesor seluler. Berdasarkan pengajuan itu, Oppo nantinya akan bergabung dengan vendor seperti Samsung, Huawei, Apple dan Xiaomi, dimana semuanya mengembangkan prosesor mobile sendiri.

Dilansir Gizmochina (22/11), Oppo dilaporkan telah merekrut beberapa insinyur dari Unisoc (Spreadtrum) dan MediaTek. Sejauh ini belum ada detail terkait spesifikasi Oppo M1. Namun tentunya, spekulasi akan bermunculan setelah kabar ini mencuat ke publik.

LetsGoDigital mengatakan Oppo bisa mengungkapkan rincian prosesor itu dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2020 atau pada Semicon di China yang dijadwalkan terselenggara pada Maret tahun depan. Namun ada juga kemungkinan Oppo mengungkapkan proyek baru ini di akhir tahun, khususnya dalam ajang Mobile World Congress Shanghai.

Oppo sendiri memang sudah banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan. Oleh karenanya ini bukanlah kabar yang begitu mengejutkan. Yang jelas, masuknya Oppo ke bisnis chip tentu akan membawa perubahan besar pada produk-produknya. Chip yang dikembangkan secara internal juga bisa memastikan komunikasi yang lebih baik antara produk-produk Oppo, serupa seperti produk milik Apple.

Produk lain selain chipset

Awal tahun ini dikabarkan Oppo berencana membuat jam tangan pintar dan produk audio pintar termasuk headphone. Wakil presiden Oppo, Shen Yiren, mengumumkan melalui situs media sosial Weibo bahwa Oppo sedang bekerja keras membuat smartwatch. Hal ini diungkapkan setelah beberapa minggu mereka mengajukan sebuah paten baru.

Wearable melaporkan, Yiren sudah memberikan beberapa petunjuk yang mengisyaratkan Oppo sedang berdiskusi apakah mereka akan memproduksi smartwatch dengan layar bundar atau persegi panjang.

Terlepas dari desainnya, dia mengatakan bahwa smartwatch tersebut kemungkinan besar tidak akan diluncurkan pada 2019. Akan tetapi dia berharap smartwatch mereka bisa diperkenalkan 2020 mendatang.