Oppo ajak developer Indonesia ramaikan App Market

Untuk kali pertama Oppo menggelar "Oppo Developer Day" di Indonesia. Dihadiri lebih dari 200 pengembang lokal, acara ini bertujuan memberikan dukungan kepada developer untuk membuat dan mengembangkan aplikasi di ekosistem milik Oppo. Rencana dukungan Oppo sendiri disebut "Golden Seed Plan" yang memberikan pengembang aplikasi dengan pendekatan operasional beragam serta menunjukkan fitur produk secara komprehensif.

Melalui Golden Seed Plan, Oppo memfasilitasi kemampuan layanan termasuk Browser, App Market, Game Center, dan skenario lainnya untuk mendorong pengguna pengguna dan pengembang aplikasi merasakan manfaat bersama. Oppo meyakini program ini akan membawa lebih dari 3 miliar exposure atau setara Rp61 miliar bagi pengembang.

"Oppo telah berada di Indonesia selama 6 tahun dan telah melayani jutaan pengguna di Indonesia. Angka ini akan terus tumbuh. Kecepatan pertumbuhan dua bisnis utama kami, App Market dan Browser juga sangat cepat, sehingga diperkirakan masing-masing mencapai 14 juta pengguna dan 10 juta pengguna pada 2019. Dengan Golden Seed Plan, Oppo bermaksud dapat mengerahkan upaya kami dalam aplikasi layanan gaya hidup dan sajian konten," kata Liu Xiaobo, GM Oppo International Internet Business Center.

Oppo menilai Indonesia sebagai negara yang penting dalam mengembangkan bisnisnya. Jumlah pengguna smartphone saja mencapai 150 juta. Perkembangan jumlah developer juga menjadi perhatian Oppo sehingga menggelar Oppo Developer Day di Tanah Air. 

Dalam praktiknya, Oppo menyediakan beberapa platform yang mampu mengakomodir pengembang dalam memasarkan dan mendistribusikan aplikasi mereka. Di antara aplikasi yang diharapkan Oppo dari developer Indonesia adalah aplikasi gim, kamera selfie, hingga aplikasi pendukung video. Hal ini didasarkan pada popularitas aplikasi jenis tersebut baik di Indonesia maupun di mancanegara.

Oppo juga memungkinkan developer Indonesia berkonsultasi dengan trainer langsung yang disediakan Oppo secara online. Perusahaan asal Ciina ini juga tak menutup kemungkinan untuk menyediakan trainer untuk membimbing developer secara langsung dalam mengembangkan aplikasinya.

Selain itu, Oppo juga membuka kemungkinan untuk membangun pusat Research and Development (R&D) di Indonesia pada masa mendatang, mengingat basis developer lokal yang cukup banyak. Namun Xiaobo mengatakan saat ini fokusnya untuk menghubungkan pengembang dengan pengguna.