OpenAI mulai tawarkan paket ChatGPT Plus seharga Rp300 ribu per bulan
OpenAI mengumumkan ChatGPT Plus dengan biaya USD20 (Rp300) ribu per bulan. Ini hadir untuk pengguna yang tidak ingin menunggu saat peak time.
OpenAI telah mengumumkan ChatGPT Plus, paket bulanan USD20 (Rp300 ribu) yang memberi pengguna akses prioritas ke chatbot berbasis AI ini, bahkan selama ‘peak time’ di mana pengguna gratis harus menunggu. Perusahaan juga mengatakan rencana tersebut akan memberi “waktu respons yang lebih cepat” dan “akses prioritas ke fitur dan peningkatan baru”.
Dilansir dari The Verge (2/2), OpenAI mengatakan akan mengirimkan undangan untuk layanan tersebut kepada orang-orang yang berada di AS dan dalam daftar tunggu “selama beberapa minggu mendatang” dan akan memperluas peluncuran ke negara dan wilayah lain di masa mendatang.
We are piloting ChatGPT Plus, a subscription plan that offers faster response times and reliability during peak hours. And of course, the free tier of ChatGPT is still available. https://t.co/2hEBw6h5Se — OpenAI (@OpenAI) February 1, 2023
Lebih dari seminggu yang lalu, sepertinya OpenAI akan memperkenalkan versi Plus atau Pro dari layanan ChatGPT dengan harga USD42 (Rp620 ribu) per bulan, harga yang jauh lebih tinggi yang akan sulit dibenarkan bagi mereka yang tidak menghasilkan uang dengan layanan tersebut. Namun, dengan USD20 per bulan, ini dapat diakses oleh lebih banyak orang, termasuk pelajar dan bisnis yang membutuhkan akses andal ke teks buatan kecerdasan buatan (AI).
Hal itu juga bisa menetapkan standar untuk chatbot AI berbayar mendatang, yang hampir pasti akan menggebrak pasar. Mengingat bahwa OpenAI adalah pelopor di bidang ini, siapa pun yang mencoba merilis bot dengan biaya lebih dari USD20 per bulan harus benar-benar menjual mengapa bot mereka lebih berharga daripada ChatGPT Plus.
Penggunaan AI untuk menulis hal-hal seperti artikel atau esai yang telah ditugaskan sebagai pekerjaan rumah dapat menimbulkan kontroversi. OpenAI tampaknya menyadari hal ini, lantaran mereka merilis tool gratis yang dimaksudkan untuk mendeteksi teks yang dihasilkan AI pada awal pekan ini, meskipun dipertanyakan seberapa efektifnya pada saat ini.
ChatGPT tidak hanya menjadi tool berbayar saja, OpenAI mengatakan akan terus menawarkan akses gratis ke chatbot AI tersebut dan bahwa pengguna berbayar akan “membantu mendukung ketersediaan akses gratis ke sebanyak mungkin orang.”
