×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

OpenAI dan Laboratorium Nasional AS berkolaborasi untuk penelitian ilmiah

Oleh: Erlan - Sabtu, 01 Februari 2025 12:44

OpenAI, organisasi penelitian AI, baru-baru ini mengumumkan kemitraan inovatif dengan Laboratorium Nasional AS.

OpenAI dan Laboratorium Nasional AS berkolaborasi demi sains

OpenAI, organisasi penelitian AI, baru-baru ini mengumumkan kemitraan inovatif dengan Laboratorium Nasional AS. Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan model AI canggih OpenAI untuk penelitian ilmiah dan meningkatkan keamanan senjata nuklir. Kemitraan ini akan memberi sekitar 15.000 ilmuwan dari laboratorium nasional terkemuka, termasuk Los Alamos, Lawrence Livermore, dan Sandia, akses ke model penalaran mutakhir OpenAI.

Dilansir dari Engadget (1/2), kolaborasi ini akan berfokus pada beberapa area penting, seperti mempercepat ilmu dasar, mengidentifikasi pendekatan baru untuk mengobati penyakit, meningkatkan keamanan siber, dan melindungi jaringan listrik Amerika.

Salah satu aspek terpenting dari kemitraan ini adalah fokusnya pada keamanan nuklir, yang bertujuan untuk mengurangi risiko perang nuklir dan mengamankan bahan dan senjata nuklir di seluruh dunia. Model OpenAI akan digunakan pada superkomputer Venado di Laboratorium Nasional Los Alamos, yang didukung oleh teknologi Nvidia dan dirancang untuk beban kerja AI.

Kemitraan ini dibangun berdasarkan kolaborasi OpenAI sebelumnya dengan Laboratorium Nasional Los Alamos, tempat mereka bekerja sama dalam penelitian biosains untuk menilai risiko AI dalam mengembangkan senjata biologis. Perjanjian baru ini mencerminkan komitmen OpenAI terhadap keamanan nasional dan misinya untuk membangun kecerdasan umum buatan (AGI) yang bermanfaat bagi umat manusia.

Dengan bekerja sama erat dengan pemerintah AS, OpenAI bertujuan untuk mendorong terobosan ilmiah dan memastikan bahwa inovasi teknologi mengarah pada peningkatan yang berarti dalam perawatan kesehatan, energi, dan bidang penting lainnya.

Kolaborasi ini juga sejalan dengan perintah eksekutif Presiden Trump tentang kepemimpinan energi AS, yang menekankan pentingnya membuka potensi penuh sumber daya alam dan merevolusi infrastruktur energi negara. CEO OpenAI, Sam Altman, mengumumkan kemitraan tersebut dalam sebuah acara di Washington, D.C., yang menyoroti peran penting AI dalam membentuk kembali geopolitik global dan memandu transformasi teknologi.

Seiring dengan AI tingkat lanjut yang terus membentuk kembali berbagai industri, kemitraan ini memberikan peluang unik bagi OpenAI untuk berkontribusi pada keamanan nasional dan kemajuan ilmiah. Kolaborasi ini akan melibatkan peninjauan cermat dan selektif atas kasus penggunaan dan konsultasi tentang keamanan AI dari para peneliti OpenAI yang memiliki izin keamanan.

Dengan kemitraan ini, OpenAI dan Laboratorium Nasional AS siap untuk membuat langkah signifikan dalam penelitian ilmiah dan keselamatan senjata nuklir, yang akan memberi manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

×
×
back to top