sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Senin, 26 Agst 2019 15:01 WIB

OG Gaming juarai The International 2019, bawa pulang Rp221 miliar

OG Gaming untuk pertama kalinya menjadi tim Dota 2 yang menjuarai The International dua kali berturut-turut.

OG Gaming juarai The International 2019, bawa pulang Rp221 miliar
OG Gaming

OG Gaming kembali menjadi juara pagelaran eSport Dota 2 terbesar di dunia, yakni The International 2019. Mereka berhasil menang setelah harus bertanding selama dua hari melawan belasan tim hebat lainnya.
 
Pertandingan yang memperebutkan piala sekaligus gelar bergilir The Aegis of Champions ini diperebutkan oleh dua tim yang sama-sama pernah memegangnya. Hal ini dikarenakan Team Liquid pernah menjuarai di The International 2017 silam, sementara OG adalah juara di The International 2018.

Setelah hampir satu jam bertanding, OG menjadi pemenangnya. Kemenangan ini membuat OG memecahkan rekor terbaru The International, dimana mereka menjadi tim yang menjadi tim yang menjuarai The International dua tahun berturut-turut.

Kemenangan ini juga menjadi kemenangan yang cukup mengejutkan banyak orang. Hal ini dikarenakan banyak pihak menyebut OG tidak terlalu potensial di kompetisi tahun ini. Alasannya, tim OG gagal menunjukkan performa permainan yang baik sepanjang 2019 ini.

Kekompakan Tim OG, yakni Anathan 'ana' Pham, Topias 'Topson' Taavitsainen, Sebastien '7ckngMad' Debs, Jesse 'JerAx' Vainikka, dan Johan 'N0tail' Sundstein selaku pendiri tim OG sangat kompak. Hasilnya, mereka menang atas Team Liquid dengan skor akhir 3-1.

Hal yang mengejutkan lagi adalah fakta dimana OG mendapatkan total hadiah sebesar USD15,6 juta atau sekitar Rp221,7 miliar. Hadiah ini menjadi hadiah terbesar yang pernah dimiliki oleh ajang eSport, sama fantastisnya dengan hadiah juara Fortnite World Cup yang diterima Kyle Giersdorf.
 
Sementara itu, Price Pool dari The International 2019 mencapai USD34,2 juta atau sekitar Rp487,4 miliar. Total hadiah ini menjadi hadiah total terbesar di dunia. Meski demikian perlu diingat bahwa hadiah ini tidak hanya dikeluarkan Valve saja, melainkan hasil donasi atau penggalangan dana dari gamer saat mereka membeli in-game item. 

Konsultan Esports, Rod Breslau menunjukkan bahwa hadiah yang setara dengan USD3,1 juta atau sekira Rp44 miliar per orangnya. Total hadiah ini lebih besar jika dibandingkan atlet profesional seperti Tiger Woods yang pendapatannya sebesar USD2,07 juta atau Rp28 miliar di 2019 Masters, membuat bisnis ini sangat menggiurkan, seperti lapor Engadget (26/8/2019).

Share
×
tekid
back to top