Nvidia siapkan APU untuk laptop gaming

Nvidia memang belum mengumumkan akan memperkenalkan chip baru untuk laptop konsumen di Computex 2025, namun bocoran terbaru membuktikan bahwa perusahaan tengah menyiapkan sesuatu yang besar untuk pasar gaming laptop. Bocoran ini berasal dari kanal YouTube Moore’s Law is Dead, yang menampilkan gambar engineering sample APU (Accelerated Processing Unit) Nvidia yang diduga kuat ditujukan untuk laptop gaming generasi berikutnya.

Dalam bocoran tersebut, APU ini diperkirakan memiliki TDP antara 80W hingga 120W, dengan delapan modul memori LPDDR5X yang mengelilingi chip utama. Desain ini mirip dengan pendekatan AMD pada Strix Halo, di mana memori berkecepatan tinggi terintegrasi langsung untuk meningkatkan performa grafis dan efisiensi daya.

Berbeda dengan APU AMD yang berbasis x86, APU Nvidia ini kemungkinan besar menggunakan CPU ARM yang dikembangkan bersama MediaTek, serta GPU terintegrasi generasi baru berbasis arsitektur Blackwell—mirip dengan yang digunakan pada GPU RTX 50 series. Kolaborasi ini menandai langkah besar Nvidia untuk masuk ke pasar Windows on ARM, menantang dominasi Qualcomm dan AMD di segmen ini.

Bocoran tersebut juga menyebutkan APU ini mampu menyamai performa RTX 4070 Laptop GPU, namun dengan konsumsi daya jauh lebih efisien—sekitar 65W untuk performa setara 120W discrete GPU. Ini berpotensi menghadirkan gaming laptop yang lebih tipis, dingin, dan hemat baterai, tanpa perlu GPU diskrit dan sistem pendingin besar.

Yang menarik, APU ini diperkirakan akan membawa NPU (Neural Processing Unit) untuk akselerasi AI lokal, serta dukungan penuh untuk teknologi upscaling dan frame generation terbaru Nvidia, DLSS 4. Ini akan memberikan peningkatan kualitas gambar, performa, serta efisiensi VRAM yang signifikan untuk gaming di Windows.

Dilansir dari laman Phone Arena (3/6), kehadiran APU ARM dari Nvidia berpotensi menjadi game changer di industri laptop gaming. Selain membawa performa setara discrete GPU kelas menengah, desain terintegrasi ini menawarkan efisiensi daya dan termal yang jauh lebih baik, sehingga memungkinkan laptop gaming yang lebih portabel dan tahan lama. Selain itu, jika ekosistem Windows dan pengembang game semakin mendukung ARM, hambatan kompatibilitas yang selama ini menjadi isu utama bisa teratasi.

Walaupun belum diumumkan secara resmi oleh Nvidia, bocoran ini menunjukkan bahwa Nvidia siap bersaing di pasar APU gaming laptop, menantang AMD Strix Halo dan Qualcomm Snapdragon X Elite. Dengan kombinasi CPU ARM dari MediaTek, GPU Blackwell, memori LPDDR5X, dan fitur AI canggih, APU ini berpotensi mengubah standar desain dan performa laptop gaming dalam beberapa tahun ke depan.

Target peluncuran APU Nvidia ini diperkirakan pada Q4 2025 atau Q1 2026, dengan debut pertama kemungkinan besar di lini laptop gaming Alienware milik Dell. Vendor lain seperti Asus, Lenovo, dan HP juga disebut-sebut akan ikut merilis produk berbasis APU ini.