NVIDIA RTX 5050 resmi mendarat di Indonesia
NVIDIA baru saja memamerkan teknologi RTX 50 series mereka di Indonesia, RTX 5050 siap hadir untuk para gamer!

Para gamer dan content creator merapat! Kamu udah siap belum buat lompatan terbesar di dunia grafis komputer? NVIDIA baru aja nge-drop seri kartu grafis dan laptop terbarunya, GeForce RTX 50 Series, yang ditenagai arsitektur Blackwell! Ini bukan cuma update biasa, tapi revolusi grafis berbasis AI yang bakal bikin pengalaman main game dan ngonten-mu jadi next level banget! Tanggal 3 Juli 2025 jadi saksi bisu kehadiran teknologi mutakhir ini di Indonesia.
Kenalan sama sang jawara: GeForce RTX 5090. Ini adalah GPU tercepat yang pernah diproduksi NVIDIA! Bayangin, dengan 92 miliar transistor dan kemampuan komputasi AI hingga 3.352 triliun operasi per detik (TOPS), RTX 5090 ini mampu melampaui performa RTX 4090 sampai dua kali lipat! "Kami hadirkan Blackwell sebagai mesin AI untuk para gamer, pengembang, dan kreator konten," ujar Jensen Huang, pendiri dan CEO NVIDIA.
"Perpaduan antara kecerdasan buatan dalam bentuk neural rendering dan teknologi ray tracing menjadikan Blackwell sebagai tonggak terobosan terbesar dalam sejarah grafis komputer."
RTX 5090 ini bakal tersedia di mitra ternama seperti ASUS, Colorful, Galax, dan banyak lagi, serta di system builder lokal.
Fitur AI Canggih: DLSS 4, Reflex 2, sampai RTX Neural Shaders!
NVIDIA nggak main-main dalam ngasih teknologi di seri terbaru ini. Ada NVIDIA DLSS 4 yang bisa meningkatkan frame rate hingga delapan kali lipat dengan Multi Frame Generation. Jadi, gaming-mu bakal makin mulus! Terus, ada juga NVIDIA Reflex 2 yang bisa menurunkan latensi sampai 75 persen, bikin respons game makin instan.
Yang paling bikin melongo, teknologi ini juga ngebolehin penggunaan fitur NVIDIA RTX Neural Shaders buat ngasih kualitas visual yang jauh lebih realistis dan detail. Jadi, mau kamu gamer yang ngejar imersi atau kreator yang butuh presisi grafis tingkat tinggi, semuanya bakal terpuaskan!
RTX 5050: Performa RTX di Harga yang Lebih Ramah Kantong
Buat kamu yang pengen merasakan teknologi Blackwell RTX tapi dengan budget yang lebih bersahabat, ada GeForce RTX 5050. Mulai pertengahan Juli ini, kartu grafis RTX 5050 bakal tersedia di pasaran dengan harga terjangkau, mulai dari USD249 atau sekitar Rp4 jutaan. GPU ini cocok banget buat PC rumahan karena cuma butuh satu konektor PCIe 8-pin dan konsumsi daya 130 Watt. Meskipun harganya lebih terjangkau, RTX 5050 ini udah dibekali 2.560 CUDA Cores berbasis arsitektur Blackwell, Tensor Cores generasi kelima, dan Ray Tracing Cores generasi keempat.
Laptop RTX 50 Series: Tipis, Ringan, dan Bertenaga AI!
Enggak cuma kartu grafis desktop, lini laptop GeForce RTX 50 Series juga udah tersedia di pasaran Indonesia. Didukung arsitektur NVIDIA Blackwell, laptop ini jadi pembawa perubahan besar di dunia game dan kreasi digital. Dengan kemampuan AI canggih dan neural rendering yang revolusioner, pengalaman bermain game jadi lebih hidup dan mendalam, dengan visualisasi detail yang nyaingin kualitas sinematik! Performa laptop RTX 50 Series ini melonjak berkat dukungan DLSS 4 dengan Multi Frame Generation, yang bikin proses pembuatan konten AI nyaris instan. Ditambah lagi, dukungan penuh dari ekosistem aplikasi NVIDIA Studio ngejadiin laptop ini kanvas digital buat kreativitas tanpa batas. Semua itu hadir dalam balutan perangkat yang tipis, ringan, dan tahan lama berkat teknologi Max-Q.
Beberapa model laptop yang udah tersedia antara lain ACER Predator Helios 16 AI, ASUS ROG Strix SCAR 18, dan Lenovo Legion Pro 7.
RTX Remix dan DLSS 4: Remaster Game Klasik Jadi Kekinian!
Buat kamu yang suka nostalgia tapi pengen kualitas grafis yang fresh, NVIDIA juga ngeluarin versi terbaru RTX Remix! Ini adalah platform modding revolusioner yang memungkinkan game klasik di-remaster dengan teknologi RTX. Sekarang, RTX Remix udah dilengkapi DLSS 4, Multi Frame Generation, dan berbagai teknologi RTX Neural Rendering terkini. Buat ngedemonstrasiin kemampuannya, pemilik game Half-Life 2 bisa nge-download demo gratis Half-Life 2 RTX di Steam mulai 18 Maret. Demo ini menampilkan adegan yang udah di-update dengan dukungan full ray tracing, aset grafis yang di-remaster, DLSS 4, dan fitur RTX lainnya.
AI Makin Personal: Foundation Model di PC RTX AI dan NVIDIA Studio
NVIDIA juga ngumumin ketersediaan model AI foundation yang bisa dijalankan secara lokal di PC AI berbasis NVIDIA RTX™. Model-model ini dipercepat oleh GPU GeForce RTX 50 Series terbaru yang punya performa komputasi AI hingga 3.352 triliun operasi per detik dan dilengkapi VRAM 32GB. GPU RTX 50 Series ini jadi GPU konsumen pertama yang mendukung komputasi FP4, bikin performa inferensi AI meningkat dua kali lipat. Ada juga AnythingLLM, aplikasi desktop open-source yang ngebolehin pengguna ngintegrasiin kemampuan Large Language Model (LLM) ke berbagai aplikasi secara lokal di PC mereka.
Buat para kreator, GPU GeForce RTX 50 Series juga mempercepat alur kerja kreatif dengan performa signifikan. Aplikasi NVIDIA Broadcast kini punya fitur beta bertenaga AI kayak Studio Voice buat ningkatin kualitas suara mikrofon, dan Virtual Key Light buat pencahayaan wajah yang lebih profesional saat livestreaming. Jadi, AI sekarang makin personal dan terintegrasi di perangkatmu!