Notion Mail rilis versi beta inovasi berbasis AI

Notion meluncurkan klien email berbasis AI bernama Notion Mail, yang terintegrasi dengan Gmail dan terhubung langsung ke platform manajemen kerja milik Notion. Dengan bantuan AI dapat bantu pengguna atur email, menulis balasan hingga mencari pesan. 

Fitur AI tersedia gratis dengan batas bulanan atau tanpa batas lewat paket berbayar. Layanan ini bersaing di pasar klien email berbasis AI yang terus berkembang, seperti Superhuman dan Fyxer. 

Meski Gmail sendiri punya fitur AI bawaan, Notion Mail menawarkan pengalaman yang lebih modular. Pengguna bisa membentuk inbox sesuai preferensi pribadi mereka, bukan hanya mengikuti pengaturan bawaan.

Dilansir dari laman techcrunch (16/4), Jason Ginsberg, co-founder Skiff yang kini menjadi engineer di Notion, menyebut Notion Mail dirancang dari nol berdasarkan cara kerja email secara fundamental. Modul-modul yang fleksibel memungkinkan konfigurasi inbox yang unik untuk tiap pengguna.

Salah satu fitur utama adalah sistem “views” yang memisahkan email berdasarkan topik tertentu. Notion AI akan otomatis memberi label dan memindahkan email ke folder khusus sesuai kategori.

Fitur ini dapat digunakan untuk tujuan tertentu, seperti memantau lamaran kerja atau komentar pelanggan. Ginsberg sendiri menggunakannya untuk melihat tanggapan pengguna terhadap versi beta.

Kedepannya, Notion berencana menghadirkan lebih banyak integrasi dan akses tambahan seperti aplikasi iOS. Fitur multiple inbox dalam satu tampilan juga sedang dikembangkan oleh tim.