Nintendo Switch Online capai 9,8 juta pelanggan

Dilansir dari Ubergizmo (28/4), Nintendo Switch Online kini telah memiliki 9,8 juta pelanggan. Angka ini termasuk dari uji coba gratis dan family members, sehingga tidak diketahui secara jelas berapa banyak jumlah dari pelanggan individu. Meski begitu, angka ini cukup mengesankan. Mengingat layanan Nintendo Switch Online baru meluncur tahun lalu.

Sementara itu, Nintendo Switch dilaporkan telah terjual hampir 35 juta unit dan melampaui N64 dalam penjualan seumur hidup. Ini artinya sekitar sepertiga pemilik konsol Nintendo Switch telah membayar untuk layanan Nintendo Switch Online, dan dua pertiga sisanya tidak. Namun diperkirakan jumlah angka yang menggunakan layanan tersebut akan terus bertambah seiring waktu.

Layanan Nintendo Switch Online kini dibanderol USD20 (Rp284 ribu) untuk berlangganan tahunan, USD4 (Rp56 ribu) untuk langganan sebulan, dan USD8 (Rp113 ribu) untuk langganan tiga bulan. Untuk family members, pengguna dikenai biaya USD35 atau setara Rp497 ribu. Akses ini akan memungkinkan hingga delapan pemegang akun Nintendo untuk menggunakan layanan pada sistem yang berbeda. Layanan ini akan menghadirkan gim-gim populer multi-player, seperti ARMS, Super Smash Bros. Ultimate, Mario Kart 8 Deluxe, dan Diablo 3.